YouTuber Indonesia Paling Banyak se-ASEAN, Segini Jumlahnya
Uzone.id — Konten kreator asal Indonesia terus menunjukkan dominasinya di media sosial. Di YouTube, konten kreator Indonesia saat ini sudah mencapai puluhan ribu dengan ribuan subscriber di dalamnya.
Laporan terbaru dari YouTube mengungkap kalau saat ini Indonesia menjadi negara tertinggi yang memiliki akun YouTube ber-subscriber sekitar 1 juta.
Dikutip dari blog resmi Google, hingga Desember 2024, Indonesia memiliki 3.000 channel dengan lebih dari satu juta subscriber. Jumlah ini jadi yang tertinggi dari negara-negara Asia Tenggara lainnya, mengalahkan Vietnam, Thailand bahkan Singapura.
Berikut urutan negara Asia Tenggara dengan jumlah akun YouTube ber-subscriber 1 juta:
Indonesia: 3.000 akun YouTube
Vietnam: 2.500 akun YouTube
Thailand: 1.300 akun YouTUbe
Filipina: 450 akun YouTube
Malaysia: 190 akun YouTube
Singapura: 190 akun YouTube
Tak hanya itu, Indonesia juga unggul di jumlah akun yang memiliki lebih dari 100 ribu subscriber. Total ada 30 ribu akun YouTube Indonesia yang saat ini sudah memiliki lebih dari 100 ribu subscriber.
Angka ini menjadikan Indonesia di posisi tertinggi bersama dengan Vietnam yang punya jumlah yang sama yaitu 30 ribu akun.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan Thailand yang memiliki 13 ribu akun YouTube ber-subscriber 100 ribu, disusul Filipina dengan 6 ribu akun, Malaysia dengan 3 ribu akun, dan Singapura dengan 1.300 akun.
Besarnya jumlah kreator di Indonesia ini sejalan dengan hasil studi dari Kantar yang menemukan kalau 67 persen penonton Indonesia menganggap kreator YouTube sebagai sumber yang terpercaya. 60 persen Gen Z Indonesia juga lebih memilih brand yang dipromosikan YouTuber dibandingkan platform lain.
“YouTube mendorong niat membeli hampir 4x lebih besar dibandingkan platform media sosial lain di kawasan,” kata Sapna Chadha, Vice President, Google Southeast Asia and South Asia Frontier.
Tak hanya jumlah akunnya saja yang tinggi, Indonesia juga disebut memiliki pendapatan yang cukup tinggi, dimana jumlah channel yang meraih pendapatan sembilan digit Rupiah atau lebih, meningkat sebesar 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Secara keseluruhan, enam negara Asia Tenggara kini memiliki lebih dari 7.600 kreator dengan lebih dari satu juta subscriber dan 77.000 channel dengan lebih dari 100 ribu subscriber,” tutur Sapna.