XLSmart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis?

Uzone.id — XLSmart menegaskan bahwa 3 merk sebelumnya yaitu XL Axiata, AXIS dan Smartfren akan tetap beroperasi seperti biasanya pasca peresmian XLSmart pada 16 April 2025 lalu. Hal ini disampaikan oleh Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, David Arcelus Oses.
“Tidak, tidak akan ada rebranding. Satu-satunya rebranding yang akan terjadi adalah yang kalian lihat saat ini, tidak lagi XL Axiata, sekarang berubah menjadi XLSmart dan kita masih akan memiliki tiga brand. XL, AXIS, dan Smartfren,” ujar David dalam sesi QnA, Kamis, (17/04) kepada awak media.
Ia melanjutkan bahwa dengan adanya 3 brand ini, XLSmart memiliki strategi multi-brand yang jelas dengan segmen pelanggan yang spesifik.
“Jadi, kita akan memiliki tiga brand, XL Axiata, AXIS, dan Smartfren, setiap brand fokus secara jelas pada segmen pelanggan. Dari fokus tersebut, kemudian akan datang proposisi nilai yang berbeda dan strategi yang berbeda untuk setiap brand,” tambahnya.
Ia melanjutkan bahwa dengan bersatunya XL Axiata dan Smartfren, tidak akan ada perubahan apapun ataupun gangguan layanan untuk pelanggan. Selain itu, integrasi dari kedua perusahaan juga dipastikan tidak akan berpengaruh pada pelanggan, baik itu layanan maupun jaringan.
“Dan dipastikan bahwa integrasi ini adalah hasil dari berbagai latihan yang sudah kita lakukan bertahun-tahun, dan kita sudah berpengalaman, sehingga pada saat integrasi ini tidak akan ada gangguan servis. Jadi, kami yakin bahwa kami tidak akan ada masalah dalam integrasi,” tambahnya.
David menjelaskan bahwa saat ini, dari sisi jaringan, XLSmart akan melakukan apa saja untuk memastikan pengalaman pelanggan tidak terganggu.
Soal pengguna dari kedua belah pihak dengan layanan seperti post-paid, prepaid hingga sistem pembayaran hybrid, David menambahkan bahwa hal ini tidak akan terganggu saat proses intergasi ini. Baik XL Axiata, AXIS dan Smartfren akan tetap memberikan metode pembayaran tersebut di tengah proses integrasi ini.
“Satu-satunya disrupsi yang kita harapkan bagi pelanggan adalah peningkatan dalam pengalaman pelanggan. Tidak ada yang lebih dari itu. Jadi, tidak akan menghilangkan post-paid, atau sesuatu seperti itu,” ujarnya.
Intergasi kedua belah pihak juga diklaim tidak akan berpengaruh pada karyawan di XL Axiata maupun Smartfren. Arsjad Rasjid, Presiden Komisaris (Komisaris Utama) XLSmart turut menegaskan bahwa XLSmart memiliki komitmen untuk memastikan tidak adanya PHK untuk karyawan.
“Karena itu penting sekali dengan keadaan situasi-kondisi yang ada pada saat ini,” ujarnya.
Director & Chief Human Resources Officer, Jeremiah Ratadhi turut menegaskan bahwa saat ini tidak ada rencana rasionalisasi di perusahaan.
“Saat ini tidak ada rencana untuk melakukan rasionalisasi, tapi nantinya jika ada pun ada, kita akan terus memegang prinsip-prinsip bahwa people is our most valued asset,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya menyebut bahwa perusahaan memegang dua prinsip untuk karyawan mereka jika nantinya harus melakukan rasionalisasi. Yang pertama adalah leave and shift dan kedua no loss policy.
“Tadi sampaikan bahwa people is our most asset, valued asset, dan kita ingin menjadikan XL smart ini by 2027 is the best place to work. Jadi, kita akan memegang prinsip-prinsip ini,” tambahnya.