Telco

XLSmart Bertemu Komdigi, Bahas Investasi Hingga Pastikan Tak Ada PHK Karyawan

Vina Insyani
XLSmart Bertemu Komdigi, Bahas Investasi Hingga Pastikan Tak Ada PHK Karyawan
Uzone.id – XL Axiata dan Smartfren secara resmi berada dalam satu payung perusahaan bernama PT XLSmart Telekom Sejahtera pada hari ini, Kamis, (17/04).

Peresmian ini dilakukan sebagai lanjutan merger antara XL Axiata dan Smartfren pada Desember 2024 lalu. Kabar ini diumumkan oleh Presiden Komisaris XLSmart, Arsjad Rasjid pasca bertemu dengan Menteri Komdigi, Meutya Hafid di kantor Kementerian Komdigi.





“Inti utamanya bahwa per kemarin (Rabu, 16 April 2025), secara hukum, legalitas, merger daripada dua perusahaan, yaitu antara PT XL Axiata dan juga PT Smartfren itu sudah menjadi satu PT. PT-nya namanya adalah PT XL Smart Telekom Sejahtera. Itu panjangnya, tapi bahasa singkatnya, XLSmart,” ujar Arsjad kepada awak media.

Terkait pertemuan dengan Komdigi, Arsjad menyebut bahwa mereka membahas terkait dengan komitmen-komitmen perusahaan kedepannya. Termasuk soal layanan, pelanggan dan para karyawan.

Arsjad menambah, “jangan sampai experience-nya dari pelanggan itu terganggu. Itu yang paling utama.”

Tak hanya itu, XLSmart juga memastikan bahwa brand-brand yang sudah ada di XL Axiata dan Smartfren akan tetap berjalan seperti biasanya.




“Semua yang ada, apakah itu XL, apakah itu Axis, apakah itu Smartfren, semuanya berjalan sesuai. Jadi dengan ini Insya Allah semuanya tidak akan terganggu dan sudah bisa bersatu,” tambahnya.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, Arsjad juga menambahkan bahwa perusahaan memastikan tidak ada adanya PHK untuk karyawan. Selain soal pelanggan, layanan dan karyawan, perusahaan juga memastikan bahwa perusahaan akan melakukan investasi dan melakukan rekrutmen untuk industri yang lebih baik.

“Nah investasi yang baru ini untuk membeli human recruitment untuk memperbarui supaya, tadi, balik lagi untuk pelanggan, untuk industri yang lebih baik,” tambahnya.

Investasi lainnya juga diminta oleh Komdigi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Termasuk perluasan jaringan dengan membangun 8 ribu BTS di seluruh pelosok Indonesia.

"Sampai dengan tadi dikatakan juga bahwa akan adanya lebih dari 8.000 site yang akan kita bangun, supaya tadi coverage-nya lebih besar lagi. Jadi supaya nanti juga secara teknologi bisa digunakan untuk pendidikan, kesehatan, untuk membantu juga pemerintahan," ujar Arsjad.

Ke depannya, XLSmart menyatakan bahwa integrasi layanan dan jaringan akan rampung dalam waktu secepatnya dan menyatakan bahwa merger ini sudah resmi bersatu secara hukum. 

Di kesempatan yang sama, Meutya Hafid selaku Menteri Komdigi menyampaikan harapannya bahwa merger ini menjadi bagian dari penyehatan industri seluler di Indonesia yang kini berjumlah 3 operator seluler.

"Kemudian juga tentu terhadap pegawainya tidak boleh dan tadi sudah dinyatakan komitmen juga bahwa tidak ada PHK yang dilakukan atas entitas baru ini," ujarnya.