Digilife

World ID Masih Dibekukan, Komdigi Utamakan Keamanan Data

Aisyah Banowati
World ID Masih Dibekukan, Komdigi Utamakan Keamanan Data


Uzone.idKomdigi berkomitmen untuk terus melindungi hak-hak privasi masyarakat dan memastikan setiap penyelenggara sistem elektronik (PSE) mematuhi peraturan yang berlaku, khususnya terkait keamanan dan etika pengelolaan data pribadi.

Namun, dalam pelaksanaannya, keamanan data bukan hanya menjadi tanggung jawab Komdigi, melainkan juga penyedia data yang secara peraturan harus menjaga data tersebut. Jika sudah mendapatkan PSE, mereka seharusnya sudah mematuhi (compliant) terkait hal itu.



“Kan pada prinsipnya kan data itu kan bukan hanya Komdigi saja ya. Sebenarnya mereka sebagai penyedia data juga secara peraturan dia juga harus menjaga datanya. Dan saya pikir mereka kalau sudah ke daftar PSE-nya dia seharusnya sudah compliant terkait hal itu,” jelas Marroli J. Indarto selaku Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan sekaligus Plt. Direktur Komunikasi Publik, Jumat (13/6).

Sampai hari ini, World (Worldcoin atau World ID) masih dibekukan oleh Komdigi. Di bulan Mei lalu, dilaporkan bahwa layanan World ID telah mengumpulkan lebih dari 500 ribu retina dan retina code dari pengguna Tanah Air. 





Pembekuan sementara tanda daftar penyelenggara sistem elektronik layanan aplikasi World World ID kemudian dilakukan Komdigi sebagai langkah preventif. Di sisi lain, perwakilan Tools for Humanity menegaskan bahwa World telah menghentikan sementara layanan verifikasi di Indonesia secara sukarela. 

“World telah menghentikan sementara layanan verifikasi di Indonesia secara sukarela dan saat ini tengah mencari kejelasan terkait persyaratan izin dan lisensi yang relevan,” kata perwakilan Tools for Humanity, Senin (5/5).