Waspada! Ini Daerah Rawan Macet Jakarta Saat Ramadan Menurut Polisi

Uzone.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memetakan sejumlah titik rawan kemacetan di Jakarta saat Ramadan. Para pengguna jalan diharapkan bisa mengantisipasinya.
"Lebak Bulus. Lalu di dalam kota, Benhil. Lalu apa lagi, Bundaran HI. Pancoran terutama. Jelas, sepanjang jalur dari Pancoran sampai dengan Pasar Minggu. Aktivitas masyarakat yang cukup tinggi. Lalu mana kalau yang dari Daan Mogot sampai dengan Kalideres. Begitu juga Kalimalang, jalur Kalimalang. Ini kan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi di bulan puasa," kata Dirlantas Kombes Latif Usman dikutip Uzone.id.
Latif mengatakan pihaknya terus melakukan pemetaan terkait titik kemacetan tersebut. Nantinya, pihaknya akan melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
"Ini kita akan mapping betul. Begitu juga di daerah Jakarta Utara. Akan kita amati betul, mungkin situasi kan kita juga masih hanya memperkirakan," ujarnya.
Ia menyebut titik-titik rawan macet itu terjadi pada jam menjelang buka puasa, terutama di sentra kuliner yang menjual takjil.
"Tetapi situasi-situasi yang saat ini pembangunan-pembangunan juga menjadi handicap tersendiri bagi kita untuk pengaturan lalu lintas sehingga lalu lintas bisa berjalan dengan lancar," tambahnya.
Larangan Saur on the road
Polda Metro Jaya juga melarang sahur on the road (SOTR) selama bulan Ramadan. Polisi akan melakukan patroli untuk mengantisipasi SOTR.
"Yang jelas seperti tahun lalu, sahur on the road, ini sangat tidak diperbolehkan. Dan masyarakat betul-betul harus khusus untuk melaksanakan ibadah puasa dan biarlah kami yang ada di jalan, (biar) kami saja," tambah Latif lagi.
Latif mengatakan pihaknya akan melakukan patroli secara rutin. Patroli juga dilakukan oleh jajaran Polres di Polda Metro Jaya.
"Tentunya kegiatan patroli skala besar yang kita lakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya di dalamnya jajaran Ditlantas. Kita akan melakukan masing-masing polres juga," imbuhnya.
Patroli akan digelar di jalan-jalan protokol yang rawan dilintasi sahur on the road. Polisi mengatakan pihaknya melarang SOTR karena berpotensi menimbulkan gesekan.
"Kita imbau pada pemuda ini, kalau sahur on the road, kalau bertemu akhirnya perkelahian, tawuran, ini yang sangat kita hindari. Mari, bulan puasa ini banyak-banyak berkumpul dengan keluarga," sebutnya.