Viral Singkatan Rohana hingga Rojali, Ini Arti Lucu di Balik Namanya

Uzone.id — Bahasa baru di
media sosial emang gak ada habisnya. Setelah belajar istilah brainrot yang
mendunia, sekarang muncul lagi istilah lucu yang menggambarkan kondisi ekonomi
masyarakat saat ini.
Dibikin agak nyeleneh, istilah-istilah ini menjadi bercandaan untuk menggambarkan karakter pengunjung pusat perbelanjaan seperti mal yang
bermacam-macam jenisnya.
Salah satu contoh yang banyak digunakan adalah istilah ‘Rojali’ dan ‘Rohana’ yang menjadi panggilan halus untuk mereka yang sering jalan di mal tanpa berbelanja.
Munculnya nama-nama ini bukan tanpa alasan, melainkan karena
tren konsumsi masyarakat yang berubah dan berdampak pada kegiatan transaksi di
mall. Meski pusat belanja saat ini terlihat ramai dan banyak pengunjung, namun
daya beli yang dihasilkan semakin melemah.
Apa arti Rojali dan Rohana yang viral di media sosial?
Rojali merupakan akronim dari kata Rombongan Jarang Beli.
Nama ini disematkan pada orang-orang atau sekelompok orang yang datang ke pusat
perbelanjaan namun jarang untuk bertransaksi.
Biasanya, rombongan ini hanya menggunakan mall untuk tujuan
jalan-jalan, membuat konten atau hanya untuk menikmati ‘sejuknya’ mall.
Sosok-sosok Rojali ini sangat banyak ditemukan di pusat perbelanjaan.
Selain Rojali, ada nama Rohana yang juga banyak ditemukan di
mal-mal. Rohana merupakan singkatan dari Rombongan Hanya Nanya. Istilah ini
ditujukan pada segerombolan orang-orang yang hanya bertanya-tanya mengenai
produk tertentu tanpa melakukan pembelian.
Tak hanya Rojali dan Rohana, ada juga beberapa istilah yang memiliki makna berbeda. Nama-nama ini dipopulerkan oleh beberapa warganet di platform X, TikTok hingga Instagram.
Berikut beberapa nama yang menggambarkan perilaku masyarakat
ketika datang ke pusat perbelanjaan:
- Rojali (Rombongan Jarang Beli)
- Rohana (Rombongan Hanya Nanya)
- Rohalus
(Rombongan Hanya Elus-elus)
- Rohali
(Rombongan Hanya Lihat-lihat)
- Rocega
(Rombongan Cek Harga)
- Romansa (Rombongan Manis Senyum Aja)
- Rotasi
(Rombongan Tanpa Transaksi)
- Rosali (Rombongan Suka Selfie)
- Rocadoh
(Rombongan Cari Jodoh)
- Rocuta
(Rombongan Cuci Mata)
- Romusa
(Rombongan Muka Susah)
Munculnya fenomena dengan nama-nama ini didorong oleh
beberapa hal. Salah satunya mengenai perubahan fungsi mal, dari yang tadinya
untuk berbelanja kini banyak digunakan untuk taman bermain, ajang perbandingan
harga hingga jadi tempat menarik untuk konten.
Selain itu, istilah-istilah ini juga muncul sebagai respon
dalam menghadapi kondisi ekonomi yang cukup challenging sehingga
orang-orang banyak mempertimbangkan berbagai hal sebelum melakukan transaksi.