Uji Tecno Pova 7 Ultra: AnTuTu 1,4 Juta, Stabilitasnya Impresif!
Uzone.id - Sebuah seri Pova dari Tecno dibanderol nyaris Rp5 juta, memang apa yang bikin spesial? Tecno Pova 7 Ultra, bisa dibilang inilah smartphone di seri Pova yang dijual dengan harga paling mahal sampai sekarang. Tecno menjualnya Rp4,9 juta, bahkan selisihnya hampir Rp2 juta dibanding Tecno Pova 7 5G.
Secara bahasa desain, sebenarnya tak ada perbedaan signifikan antara model ‘reguler’ dengan Ultra. Tecno Pova 7 Ultra mengadopsi desain yang disebut ‘Interstellar Spaceship Design’, menampilkan garis tegas tapi minimalis, dan dibalut dalam dua opsi warna, yakni Geek White dan Geek Black.
Garis-garis geometris ini diberikan lapisan seperti kaca, yang sekilas membuat bodi belakangnya seperti transparan. Apalagi, ada ‘gimmick’ seperti baut-baut berbentuk segitiga, simbol wireless charging dan NFC berwarna oranye, serta modul kamera berbentuk segitiga yang khas.
Ya, modul kamera ini jadi identitas baru Tecno Pova Series. Plus, di sekelilingnya terdapat Mini-LED Status Light yang dapat merespons berbagai aktivitas pengguna, tapi kok rasanya mirip Nothing Phone ya?
Tak dibuat mirip banget memang, tapi setidaknya Tecno berhasil membuat pembeda dibanding smartphone lain di kelasnya. Untuk mengatur LED ini, kalian tinggal masuk ke pengaturan Status Light, di sana ada banyak efek dan ringtone yang bisa disesuaikan.

Satu lagi soal bodi belakang, Tecno Pova 7 Ultra (dan varian standarnya), seperti yang kami bilang, sudah mendukung wireless charging. Saking niatnya, Tecno sampai kasih powerbank yang mendukung MagSafe dan aksesori pendukung lainnya seperti plat casing yang bisa ditempelkan ke smartphone ini.

Dan, Tecno Pova 7 Ultra juga sudah memenuhi rating IP64 tahan percikan air dan juga terpaan debu. Secara desain, memang smartphone ini dan varian regulernya, terasa spesial.
Hal lain dari Tecno Pova 7 Ultra yang menarik adalah layarnya. AMOLED, 144Hz, dan 1,5K, tiga keunggulan utama dari layar smartphone ini. Memang lebih kecil dari Pova 7 standar, yakni 6,67 inci, namun secara kualitas visual jauh berbeda.

Kalian bisa menyesuaikan resolusinya, Full HD+ untuk daya yang lebih hemat atau UHD+ untuk visual maksimal. Serta, pilihan refresh rate-nya juga dapat disesuaikan, dari Auto-Switch, Standard, dan High pada 144Hz.
Performa stabil dari Dimensity 8350

Bila Pova 7 5G ditenagai Dimensity 7300, Tecno Pova 7 Ultra ditopang oleh Dimensity 8350 Ultimate dengan RAM LPDDR5X 12 GB dan memori UFS 4.0 256 GB. Sistem operasinya HiOS 15 berbasis Android 15 yang menyempurnakan hardware-nya yang sudah andal.
Mumpuni dan stabil, begitulah dua kata yang pas menggambarkan performa Tecno Pova 7 Ultra. Hal ini kami dapatkan usai melakukan serangkaian pengujian, berikut detailnya:
- AnTuTu v10: 1.399.946 poin
- Geekbench 6 CPU: 1.385 poin (single-core, 3.907 poin (multi-core)
- PCMark: 16.595 poin
- 3DMark Wild Life Stress test: 10.031 poin (best loop), 0.146 poin (lowerst loop), stability: 91,2%
- Geekbench 6 GPU: 7.831 poin
Di AnTuTu Benchmark, skor yang kami dapatkan memang di bawah klaim Tecno yang katanya bisa mencapai lebih dari 1,5 juta poin. Skor ini bisa dipengaruhi beberapa hal, seperti suhu perangkat, aplikasi yang berjalan di latar belakang, kondisi baterai, dan optimalisasi software.
Justru, yang kami apresiasi adalah stabilisasi performanya, baik CPU dan GPU. Terlihat jelas di PCMark, kinerjanya manteng pada clock-speed tertinggi tanpa penurunan pada semua simulasi pengujian yang dijalani.

Demikian pada 3DMark, stabilitas 91,2 persen sudah terbukti bagaimana performa grafis yang stabil dari Tecno Pova 7 Ultra. Bahkan, pada Wild Life Stress Test, tingkat frame rate-nya berada di rentang 37-75 FPS.
Pengujian lain adalah main game, dan kami coba Delta Force, salah satu game Android yang butuh spesifikasi mumpuni untuk bisa main pada grafis dan frame rate yang tinggi. Tips saja, sebelum main game di Tecno dengan HiOS 15, pastikan game kalian masuk Game Space—ruang khusus yang memungkinkan penggunanya untuk tuning performa per judul game.
Di Game Space, ada beberapa pengaturan, seperti memilih mode performa hingga mengatur kualitas grafis yang diinginkan—apakah mementingkan frame rate tinggi, seimbang, atau grafis ‘rata kanan’.

Begitu juga saat game dibuka, Game Space bisa diakses dengan menggesek sudut kiri atas layar ke tengah. Game Space akan menunjukkan tingkat FPS secara real-time saat kalian bermain game.
Pada Delta Force, kalian bisa atur kualitas grafis dan frame rate pada Ultimate-High yang suguhkan gameplay pada 38-40 FPS. Asyik juga main di Tecno Pova 7 Pro, layarnya responsif dan kasih visual tinggi, dentuma. audionya juga oke berkat Dolby Atmos, meski kami sarankan buat Tecno untuk hadirkan trigger kapasitif di tepian bodi ponsel, yang mungkin bisa diterapkan pada Pova Series generasi berikutnya.
Dan berbekal baterai 6.000 mAh dengan 70W Ultra Charge dan 30W Wireless Charge, main se-game Delta Force yang butuh 23 menit, hanya mengurangi 4 persen daya baterai saja. Sementara untuk ngecasnya, perlu waktu hingga 50 menit untuk mengisi penuh baterai ponsel ini.
Spesifikasi Tecno Pova 7 Ultra

Tecno Pova 7 Ultra punya kamera yang lebih bagus. Kamera utamanya sudah 108 MP yang bersanding dengan kamera ultrawide 8 MP. Beda dengan Tecno Pova 7 5G yang cuma mengusung kamera 50 MP serta Light Sensor saja.
Ponsel ini juga hadir dengan serangkaian fitur berbasis AI, seperti Ella Voice, Call Assistant, Translation Assistant, Social Assistant, Notification Summarizer, Document Assistant, Writing Assistant, AI Note, Recording Summary, dan sebagainya. Kalian bisa lihat ulasan AI lengkapnya pada artikel di bawah ini:
Seluruh varian Pova 7 Series sudah bisa didapatkan pada 7 Juli 2025, baik online maupun offline di Indonesia. Bonusnya, Tecno bekerja sama dengan XLSmart melalui Smartfren, dimana setiap pembelian Tecno Pova 7 Series akan disertai dengan kartu perdana dari Smartfren yang menawarkan bonus kuota hingga 792 GB.