Terapkan ESG di Pabrik, Yamaha Sabet Green Proper Award 2025
Uzone.id - Di ulang tahun ke-51, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menorehkan prestasi gemilang, karena meraih Green Proper Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Torehan ini berkat penerapan ESG (Environment Social Governance) di fasilitas produksi.
Fasilitas produksi yang mendapatkan penghargaan Green Proper Award 2025 dari KLH adalah yang berlokasi di Head Office Jakarta dan Karawang, Jawa Barat.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata Yamaha dalam menerapkan prinsip keberlanjutan.
Dyonisius Beti selaku President Director & CEO PT YIMM menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Menurutnya ini adalah hasil nyata dari semangat Yamaha dalam mengintegrasikan prinsip ESG secara konsisten.
"Green Proper bukan hanya simbol apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kolektif kita. Selama lebih dari 50 tahun, kami terus membangun budaya inovasi yang sejalan dengan filosofi Yamaha sebagai 'Kando Creating Company' berkomitmen menghadirkan produk dan layanan unggulan yang selaras dengan kepedulian sosial dan lingkungan," ujar Dyon sapaan akrabnya dalam keterangan resmi.
Yamaha telah menjalankan berbagai inisiatif dalam menerapkan ESG di lingkungan fasilitas produksinya. Mulai dari efisiensi energi dan pengurangan emisi, pengelolaan limbah inovatif, aksi konservasi alam, hingga pemberdayaan masyarakat dan komunitas.
Dari efisiensi energi dan pengurangan emisi, Yamaha telah berhasil menurunkan emisi Gas Rumah Kaca hingga 12 persen lewat instalasi PLTS sebesar 5,70 KVA yang menjadi instalasi terbesar di Pabrik Karawang dengan dukungan PLN.
Kemudian Yamaha juga telah meningkatkan efisiensi energi sebesar 20 persen lewat penerapan teknologi ramah lingkungan dan pengurangan potensi energi terbuang di lini produksi.
Yamaha juga telah melakukan pengelolaan limbah inovatif dengan cara mengurangi volumenya hingga 27 persen lewat rekayasa proses pengecatan, efisiensi bahan baku, hingga pengelolaan limbah B3 dan non-B3 secara terintegrasi.
Di sisi lain, Yamaha telah melakukan aksi konservasi alam dengan melaksanakan berbagai program penghijauan, seperti di Kiara Payung (Sumedang) dan kawasan pesisir seperti Pantai Indah Kapuk, Bekasi, dan Karawang.
Yamaha Indonesia juga telah menanam 370.000 bibit mangrove berbasis silvo-fishery di Bone, Sulawesi Selatan, bersama Yamaha Motor Company Jepang.
Sementara itu, di bagian Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas, Yamaha telah menyediakan akses air minum bersih lewat pembangunan Yamaha Clean Water-008A di Mojokerto, Purwakarta dan Malang. Program ini digerakkan bersama PT Yamaha Motor Nuansa Indonesia.
Yamaha juga sudah menggelar program berbasis masyarakat seperti Pemberdayaan UMKM pengelolahan sabun dari jelantah, Program Greenhouse Hidroponik, Penyemaian benih dan pembangunan infrastruktur, pembinaan SMK, hingga tanggap darurat bencana dan layanan purna jual bagi masyarakat terdampak.