Telco

i-Chat 2.0 Telkom Hadir, Platform Bahasa Isyarat Anak Tuli & Tuna Wicara

Aisyah Banowati
i-Chat 2.0 Telkom Hadir, Platform Bahasa Isyarat Anak Tuli & Tuna Wicara


Uzone.id Telkom Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan inklusif dengan meluncurkan i-Chat 2.0 melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Kegiatan ini berlangsung dalam momentum pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) yang diselenggarakan di Yogyakarta yang dihadiri oleh lebih dari 100 guru dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) setempat.




Dalam kegiatan ini, para guru SLB diajak langsung mencoba fitur i-Chat 2.0, berbagi masukan, serta merancang cara integrasinya ke dalam pengajaran harian di sekolah. 

“Melalui i-Chat 2.0, Telkom ingin memastikan bahwa transformasi digital berjalan berdampingan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Kami percaya bahwa setiap anak termasuk mereka yang memiliki hambatan komunikasi, berhak mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Ini adalah bagian dari komitmen Telkom untuk mendukung pencapaian SDG 4 dan menciptakan masa depan yang lebih inklusif melalui teknologi yang bermakna,” jelas Hery Susanto selaku SGM Social Responsibility Telkom. 




Mengenal i-Chat 2.0

i-Chat 2.0 atau “I Can Hear and Talk” merupakan sebuah platform digital pembelajaran bahasa isyarat yang dirancang khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas tuli dan disabilitas wicara. 

Nama i-Chat dipilih untuk merefleksikan semangat inklusif, menegaskan bahwa setiap anak— terlepas dari keterbatasan pendengaran atau bicara—tetap dapat berkomunikasi, belajar, dan berkembang dengan percaya diri.

i-Chat 2.0 merupakan hasil pengembangan dari versi pertama yang sudah disebarluaskan selama hampir 15 tahun terakhir. Dengan versi terbaru berbasis website, kini i-Chat lebih mudah digunakan dan diakses oleh siapa saja. 

Pada versi i-Chat 2.0 telah dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan seperti kamus kata dengan video visual bahasa isyarat, fitur latihan untuk menyusun kalimat secara mandiri, hingga fitur forum yang menyediakan ruang diskusi sesama pengguna 

Platform ini memungkinkan guru SLB untuk mengakses dan menyampaikan materi pelajaran dengan bantuan visual, video isyarat berbasis SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia), serta alat bantu belajar lain yang ramah bagi anak dengan hambatan pendengaran.

Platform i-Chat 2.0 juga telah mengadopsi Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) sebagai standar, karena SIBI digunakan secara luas dalam pembelajaran formal di SLB.

Bukan hanya itu saja, Telkom juga membuka ruang pengembangan jangka panjang, termasuk Integrasi BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) sebagai bahasa alami komunitas tuli.