Automotive

Suzuki Fronx Laku 4.000 Unit, SUV Pintar Kuasai GIIAS 2025

Bagja Pratama
Suzuki Fronx Laku 4.000 Unit, SUV Pintar Kuasai GIIAS 2025

Uzone.id - Indonesia menegaskan, era SUV ringkas dengan teknologi pintar semakin diminati. Hal ini ditunjukkan salah satunya dengan kehadiran Suzuki Fronx, yang langsung dibanjiri pemesanan.

Antusias masyarakat terhadap mobil terbaru Suzuki Fronx terbilang tinggi. Sejak diluncurkan akhir Mei 2025, SUV ringkas 5 penumpang itu telah mengantongi pemesanan 4.000 unit dan jumlah tersebut akan terus bertambah.



Minoru Amano, Presiden Direktur Suzuki Indonesia, menyampaikan apa yang telah diperoleh perusahaan melalui Fronx, telah melebihi ekspektasi.

"Benar-benar melebihi harapan kami. Hingga hari ini jumlah SPK (surat pemesanan kendaraan) menyentuh angka 4 ribu unit," kata Amano di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 ICE BSD.

Dari angka tersebut, kontribusi terbesar ada pada varian SGX, atau versi tertinggi dengan fitur terlengkap termasuk teknologi mild hybrid, disusul GX varian tengah, dan sisanya versi terendah GL.

Selain itu Jabodetabek disebut memberi kontribusi paling banyak untuk pemesanan Fronx di Tanah Air, dengan komposisi 32 persen.

"Jadi untuk SGX itu 67 persen, sementara pemesan dari Jabodetabek 32 persen," kata Donny Saputra, Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Saat pertama mengaspal hampir dua bulan lalu, pihak Suzuki sempat mengklaim Fronx menuai banyak respons positif dari masyarakat. Suzuki bilang ada 10 ribu konsumen potensial yang tertarik meminang SUV tersebut.

Minat masyarakat terhadap Fronx ditampung saat masa pengenalan yang dilakukan Suzuki beberapa waktu lalu di delapan kota Indonesia terhadap publik. Saat itu Suzuki memamerkan 11 unit display Fronx.

Suzuki Fronx sendiri, jadi mobil pertama Suzuki yang sudah dibekali sejumlah teknologi canggih, yang membuat utilitasnya semakin tinggi dan lebih fleksibel mengakomodasi beragam kebutuhan konsumen.

Teknologi SHVS misalnya, yang memungkinkan mobil tetap punya performa yang mumpuni namun dengan efisiensi BBM yang tinggi, serta pastinya ongkos produksi yang rendah.

SHVS adalah sistem hibrida ringan yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan generator starter terintegrasi dan baterai lithium-ion.

Teknologi ini dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan meminimalisirnya saat tidak diperlukan.

Konsep dasar dari teknologi ini terbentuk dari penggabungan mesin pembakaran internal dengan generator starter terintegrasi (ISG) dan baterai lithium-ion.

ISG berfungsi ganda sebagai alternator dan motor listrik, sehingga memberikan dukungan tenaga saat diperlukan dan mengurangi beban pada mesin.

Sementara itu, baterai lithium-ion berfungsi untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh ISG dan digunakan saat mesin membutuhkan dukungan tenaga.

Dalam konteks operasionalnya, teknologi SHVS dirancang untuk bekerja secara optimal dalam berbagai kondisi.

Misalnya, saat kendaraan berhenti dan Anda tidak menginjak pedal, sistem ini secara otomatis mematikan mesin, namun sistem kelistrikan tetap menyala. Ini adalah salah satu cara kerja SHVS mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.

Selain itu, teknologi SHVS juga memiliki fitur regenerasi pengereman. Saat kendaraan melambat atau mengerem, ISG berfungsi sebagai generator dan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

Energi ini kemudian disimpan dalam baterai lithium-ion. Hal ini membantu mengisi ulang baterai dan mengurangi beban pada mesin.



Belum lagi sejumlah fitur ADAS alias Suzuki Safety Support yang membuat Suzuki Fronx makin aman dikendarai. 

“Teknologi Suzuki Safety Support dikembangkan untuk memberikan perlindungan aktif tanpa mengganggu rasa berkendara yang natural. Setiap fitur dirancang untuk memperkuat kewaspadaan pengemudi, bukan menggantikan kenikmatan mengemudinya,” ujar Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Dengan hadirnya Fronx, menegaskan kalau Suzuki juga bisa ikutan bermain di era SUV ringkas dengan teknologi pintar yang kompetisinya semakin berat. Selain secara spesifikasi bisa bersaing, Fronx diminati karena harga jualnya yang juga masih terjangkau.