Digilife

Sudah Keciduk, Viral Pula: Geger CEO Astronomer Selingkuh di Konser Coldplay

Aisyah Banowati
Sudah Keciduk, Viral Pula: Geger CEO Astronomer Selingkuh di Konser Coldplay

Uzone.id – Konser Coldplay di Massachusetts, Rabu (16/7), berhasil buat media sosial heboh. Momen Kiss Cam yang harusnya romantis, mendadak berubah jadi panggung tuduhan perselingkuhan.

Semua berawal saat Chris Martin dan bandnya sedang membawakan “The Jumbotron Song”. Diiringi suaranya, kamera secara acak menampilkan pasangan yang tengah bermesraan sambil menikmati nyanyiannya di layar lebar.





Secara kebetulan, kamera Kiss Cam menyoroti sepasang kekasih yang tengah berpelukan. Namun, apa yang terjadi selanjutnya justru membuat penonton terheran-heran.

Begitu perhatian tertuju pada pasangan tersebut, perempuan itu langsung memalingkan muka dan menghindari kamera. Pria itu pun keluar dari frame.

Melihat reaksi tersebut, Chris Martin dari atas panggung langsung berkomentar,

“Wah, lihat mereka berdua. Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya pemalu,” ungkapnya yang disambut tawa penonton.

Konser pun berjalan kembali. Namun tak lama setelah konser usai, potongan video tersebut langsung viral di TikTok.





Sebuah akun di TikTok menyebut jika pria dalam video adalah CEO dari startup teknologi yang berbasis di New York bernama Astronomer, Andy Byron.

Dan, perempuan yang dipeluknya adalah Kristin Cabot yang menjabat sebagai Chief People Officer di kantor yang sama.

Akan tetapi, keduanya bukanlah sepasang kekasih. Andy Byron sendiri diketahui telah memiliki pasangan, begitupun dengan Kristin Cabot.

Ketika aksi Andy Byron ini viral, Megan Kerrigan Byron yang diyakini sebagai istri sah dari Andy Byron, langsung menghapus nama belakang Byron dari halaman Facebook-nya.

Aksi Megan Kerrigan ini kemudian memperkuat spekulasi netizen bahwa Andy Byron dan Kristin Cabot mungkin benar-benar berselingkuh.

Sampai saat ini, keduanya belum memberikan komentar. Netizen pun secara aktif memberikan dukungan kepada Megan, dan mengolok-olok Andy dan Kristin. Tak sedikit yang berharap keduanya dipecat dari Astronomer.

Astronomer sendiri merupakan perusahaan teknologi yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Pada laman resminya, diketahui bahwa Astronomer adalah sebuah platform DataOps terpadu yang dirancang untuk membantu tim data modern mengelola siklus hidup data secara efisien.

Dengan Astro, organisasi dapat membangun, menjalankan, dan mengamati produk data dalam satu platform terpadu.

Sejauh ini, Astronomer telah bekerja sama dengan banyak perusahaan terkemuka, termasuk Adobe, Marriott, Condé Nast, Foot Locker, Trellix, T. Rowe Price, hingga Autodesk.