Automotive

Subsidi Motor Listrik Lanjut, Siap-Siap Beli Bulan Depan!

Brian Priambudi
Subsidi Motor Listrik Lanjut, Siap-Siap Beli Bulan Depan!

Uzone.id - Subsidi motor listrik direncanakan mulai berjalan lagi di Agustus 2025 mendatang, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza pun berharap semuanya akan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

"Tetap Agustus, ya. Mudah-mudahan semua on the track," ujar Faisol seperti dikutip Antara.

Faisol mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait, tepatnya Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Bahkan, untuk menyukseskan kebijakan subsidi motor listrik ini, pemerintah juga akan membahasnya dalam Rapat Kordinasi Terbatas (Rakotas).



Faisol sendiri berpendapat insentif motor listrik sangat dibutuhkan oleh industri otomotif karena bisa meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan yang lebih bersih dari emisi.

Selain masyarakat, Faisol juga mengaku insentif juga bisa membantu industri motor listrik di Indonesia, termasuk asosiasi yang menggawanginya.

"Jadi, belum ada perubahan yang pasti bahwa insentif itu memang dibutuhkan sebagaimana diinginkan oleh asosiasi. Kami juga merespons, memang skemanya belum bisa kami putuskan," sebutnya.





Sebelumnya, subsidi motor listrik ini sudah dibocorkan oleh Faisol pada beberapa pekan lalu.

Kala itu, faisol mengungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyetujui anggaran subsidi motor listrik di tahun 2025 ini sebesar Rp250 miliar.

Sayangnya, skema yang diberikan masih belum diketahui sampai saat ini, apakah berupa potongan Rp7 juta seperti di tahun 2024 atau berupa potongan pajak saja.



Perlu diketahui, subsidi motor listrik di tahun 2025 ini terus menemui tarik ulur, bahkan sebelumnya sempat diwacanakan soal subsidi berupa insentif pajak ditanggung pemerintah (PPN DTP).

Namun wacana hanyalah wacana, produsen terus menunggu kepastian, begitu juga konsumen yang melakukan penundaan pembelian.

Bahkan beberapa industri produsen motor listrik mulai teriak mengenai kepastian pemerintah soal ada atau tidaknya subsidi motor listrik untuk bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat.

Ketidakjelasan ini membuat banyak produsen motor listrik mengakui adanya penurunan penjualan seperti yang diungkapkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI).