Automotive

Subsidi Motor Listrik 2025 Diusulkan Naik Jadi Rp7,5 Juta

Brian Priambudi
Subsidi Motor Listrik 2025 Diusulkan Naik Jadi Rp7,5 Juta

Uzone.id - Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengusulkan agar subsidi motor listrik kembali hadir di tahun 2025 ini. Bahkan subsidi diajukan ke pemerintah sebesar Rp7,5 juta per unit.

Jika dikabulkan subsidi motor listrik sebesar Rp7,5 juta per unit, maka akan lebih besar dari tahun 2023 dan 2024 yang mencapai Rp7 juta per unitnya.

Moeldoko selaku Ketua Umum Periklindo menyebutkan saat ini konsumen masih menantikan kucuran subsidi motor listrik yang membuat mereka menunda melakukan pembelian.

Soal angka, Moeldoko sebenarnya meminta agar kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya, tetapi harapannya jika bisa ditambah sedikit.



"Ya itu, kita berharap tetap ada subsidi dalam bentuk yang seperti kemarin, direct ya, direct Rp7,5 juta (untuk motor listrik baru dan Rp 10 juta untuk konversi. Kita harapannya seperti itu," ujar Moeldoko di pameran kendaraan listrik PEVS 2025, Jakarta, Selasa (29/4).





Perlu diketahui, tahun 2024, pemerintah memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per unit. Program ini dilakukan untuk percepatan populasi eletrifikasi lewat Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 21/2023 tentang perubahan atas Permenperin No.6/2023.

Terdapat 50 ribu unit subsidi motor listrik yang dialokasikan oleh Kemenperin. Jumlah tersebut perlu menyiapkan total anggaran hingga Rp350 miliar. Kemudian di Agustus 2024 kemarin kuota tersebut ditambah lagi sebanyak 10 ribu unit.



Sayangnya subsidi tersebut belum dilanjutkan di tahun 2025 ini, sebelumnya sempat diwacanakan subsidi diganti dengan PPN ditanggung pemerintah (PPNDTP).

Namun bukannya mendapatkan salah satunya, justru subsidi atau insentif yang disebut-sebut oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tak kunjung terdengar kabarnya.

Hal ini sontak membuat penjualan motor listrik menurun, hal ini diungkapkan oleh beberapa produsen motor listrik di Indonesia.