Supaya Gak Diblokir, TikTok Bakal Punya Versi AS Mirip Douyin

Uzone.id — Polemik antara
ByteDance dan Amerika Serikat masih belum ada akhirnya, keduanya masih terus
merebutkan aplikasi raksasa TikTok.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump keukeuh ingin TikTok berpindah ke
perusahaan AS, di sisi lain ByteDance sama kuatnya dan enggan melepas TikTok
begitu saja.
Saking inginnya TikTok berpindah tangan ke Amerika Serikat,
Trump berkali-kali memberikan tambahan waktu agar TikTok tak pergi dari negara
mereka (sekaligus mencari perusahaan yang ingin membeli aplikasi tersebut).
Sayangnya, sampai saat ini kesepakatan belum terjadi dan TikTok masih beroperasi normal di negara tersebut. ByteDance pun memiliki rencana lain untuk mempertahankan aplikasi mereka di Amerika Serikat tanpa harus menjualnya ke AS.
Menurut laporan dari The Information, dikutip Selasa,
(08/07), TikTok dikabarkan sedang menyiapkan aplikasi baru khusus untuk
pengguna Amerika Serikat.
Belum ada informasi detail aplikasi tersebut, tapi TikTok
akan merilisnya pada 5 September mendatang. Perilisan ini berdekatan dengan
tanggal tenggat waktu yang diberikan Trump kepada TikTok.
Nantinya, aplikasi TikTok global yang saat ini digunakan
akan ditutup di AS pada Maret 2026 mendatang dan pengguna akan pindah ke
aplikasi baru tersebut.
Jika aplikasi ini adalah TikTok khusus untuk warga Amerika Serikat, maka ByteDance mengambil langkah yang sama dengan apa yang mereka terapkan di China.
Sebagai informasi saja, ByteDance tidak menghadirkan TikTok
di China melainkan aplikasi serupa bernama Douyin. Pada dasarnya, Douyin
sendiri sama dengan TikTok dengan konten-konten lokal di negara tersebut.
Laporan ini muncul dua hari setelah Presiden Donald Trump
mengatakan bahwa ia akan kembali berbicara dengan China tentang kesepakatan
penjualan TikTok pada minggun ini.
Ia menyebut bahwa pemerintah "hampir" memiliki
kesepakatan tentang penjualan aplikasi video pendek tersebut dengan beberapa
nama investor yang terlibat di dalamnya.