Digilife

Siapa Andy Byron? CEO Startup Unicorn yang Terciduk di Konser Coldplay

Vina Insyani
Siapa Andy Byron? CEO Startup Unicorn yang Terciduk di Konser Coldplay

Uzone.id — Jagat media sosial lagi ramai nih dengan viralnya video ‘Kiss Cam’ di konser Coldplay di Boston, 16 Juli 2025 lalu.

Sesi Kiss Cam di konser ini menampilkan dua orang yang asik bermesraan sambil sing along lagu-lagu Coldplay. Usut punya usut, ternyata orang yang tertangkap kamera tersebut adalah CEO Astronomer—sebuah perusahaan AI terkenal di Amerika Serikat.

Gong-nya, sesi Kiss Cam yang harusnya jadi momen manis satu pasangan malah jadi momen ‘keciduk’ buat CEO Astronomer, Andy Byron dengan rekan kerjanya–yang diduga adalah selingkuhannya.





"Entah mereka berselingkuh... atau memang malu-malu,” kata Chris Martin melihat reaksi dua orang tersebut yang langsung kabur saat terkena sorot kamera.

Reaksi ini kemudian viral, hingga akhirnya, terungkaplah identitas kedua orang tersebut. Ia adalah CEO Astronomer, Andy Byron dan COO Astronomer bernama Kristin Cabot. Keduanya diketahui telah memiliki pasangan masing-masing.

Andy Byron sendiri sudah menjabat sebagai CEO Astronomer dari tahun 2023 lalu. Ia sebelumnya menjabat juga sebagai pemimpin perusahaan cloud bernama Lacework dari Juni 2019 hingga November 2022.

Ia juga pernah menjabat sebagai CEO dan juga President & Chief Operating Officer (COO) dari perusahaan Fuze, sebuah platform perangkat lunak komunikasi dan kolaborasi berbasis cloud.

Sementara itu, Astronomer sendiri bukan perusahaan biasa, perusahaan teknologi ini bergerak di sektor infrastruktur dan operasi data serta AI.

Perusahaan ini menyediakan platform bernama Astro yang didukung oleh Apache Airflow. Tujuannya adalah untuk membantu tim data di berbagai perusahaan membangun, menjalankan, dan mengobservasi data pipeline agar data dapat digunakan secara efektif untuk analitik, kecerdasan buatan (AI), dan aplikasi berbasis data.




Astronomer sudah memiliki valuasi tinggi dan telah mencapai status unicorn pada tahun 2022 dengan valuasi USD1 miliar atau lebih. 

Bahkan, perusahaan teknologi ini ini baru saja memindahkan kantor pusatnya ke New York City, dan mendapatkan pendanaan seri D senilai USD93 juta dalam putaran yang dipimpin oleh Bain Capital Ventures dan Salesforce Ventures.

Beberapa perusahaan besar pun menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan ini, seperti Microsoft Azure, Amazon Web Services (AWS), hingga IBM.

Belum ada pernyataan resmi dari perusahaan maupun dari Andy Byron mengenai kehebohan ini, tapi gara-gara kejadian ‘terciduk kamera Coldplay’ ini, Byron sepertinya harus menanggung malu dan bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut.