Setelah HR-V, Selanjutnya BR-V Hybrid untuk Indonesia?
.jpg)
Uzone.id - Honda terus meluaskan segmen elektrifikasinya, terutama hybrid pada semakin banyak model-modelnya. Accord, Civic, CR-V dan HR-V sudah. Apa selanjutnya giliran BR-V hybrid?
Apalagi secara basic platform, kedua mobil tersebut sama, artinya secara teknis bukan masalah. Hanya saja, faktor bisnis dan nilai keekonomisan yang jadi pertimbangan utama.
Honda BR-V merupakan SUV 7-seater yang jadi idaman masyarakat Indonesia. Saat ini belum ada teknologi strong hybrid yang masuk ke segmen Low SUV.
"Kita akan terus melihat permintaan konsumen, pertumbuhan market-nya. Untuk mengadopsi ke model-model lain di bawah HR-V, kenapa tidak? Kita akan pertimbangkan," kata Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor.
BR-V diketahui menjadi senjata Honda untuk mengisi segmen SUV sekaligus MPV. Beberapa waktu yang lalu, Product Planning & Development Senior Manager Yoshihiko Eguchi bilang platform BR-V kompatibel untuk teknologi hybrid.
Honda akan terus mengekspansi produk elektrifikasi di Tanah Air. HR-V menjadi produk hybrid pertama Honda yang dirakit secara lokal.
Peluncuran New Honda HR-V merupakan bagian dari roadmap elektrifikasi Honda di Indonesia melalui kampanye "Electrify Your Journey", yang menandai transisi dari fase pengenalan ke fase ekspansi teknologi hybrid.
Model ini merupakan hybrid pertama Honda yang diproduksi di Indonesia, menegaskan komitmen jangka panjang Honda dalam menghadirkan elektrifikasi bagi konsumen Indonesia.
Berbeda dari sistem hybrid yang diusung beberapa model lain di pasaran, system e:HEV menggunakan pendekatan "electric-first", di mana motor listrik menjadi sumber tenaga utama saat berkendara.
Sementara mesin bensin akan bekerja pada kecepatan tinggi dan konstan, untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi tanpa mengurangi kesenangan berkendara.
Selain itu, tersedia juga pilihan mode berkendara Eco, Normal, dan Sport untuk menyesuaikan performa dengan berbagai gaya dan kebutuhan berkendara.
"Kita melakukan ekspansi perkenalan hybrid, melalui sebuah model yang dipikirkan secara tepat," ujar dia.
"Baik dari platform, teknologinya, dan juga posisinya mobil yang diproduksi secara lokal yang melibatkan pemasok, supply chain dan tingkat kandungan lokal yang tinggi, HR-V hadir sebagai produk yang paling tepat untuk kita memulai ekspansi hybrid ini. Sehingga ini menjadi study case yang sangat baik, dan menjadi dasar arah elektrifikasi ke depannya," tutupnya.