Gadget

Samsung Galaxy A36 5G: Buat Produktivitas Tanpa Drama

Susetyo Prihadi
Samsung Galaxy A36 5G: Buat Produktivitas Tanpa Drama

Uzone.id - Smartphone saat ini bukan cuma alat komunikasi, tapi udah jadi perangkat produktivitas buat banyak orang. Mulai dari cek email, bikin dokumen, edit foto dan video, sampai presentasi dadakan semuanya bisa dari genggaman. 

Nah, Samsung Galaxy A36 5G muncul sebagai kandidat kuat buat kalian yang butuh perangkat serba bisa, tapi tetap ramah di kantong. Di harga Rp4 jutaan, ponsel ini punya banyak fitur produktivitas yang biasanya cuma bisa ditemuin di kelas atas.

Salah satu pondasi utama dari kemampuan kerja Galaxy A36 5G ada di jeroannya—chipset Snapdragon 6 Gen 3. Ini prosesor octa-core dengan kombinasi 4x Cortex-A78 2.4GHz dan 4x Cortex-A55 1.8GHz. 



Dengan arsitektur ini, ponsel bisa tetap responsif saat kalian buka file berat di Google Sheets, nyalin ribuan baris data, pakai formula kompleks, sampai buat dashboard laporan mingguan. Gak ada tuh delay pas scroll atau ngetik, karena chipset ini bisa mengalokasikan inti cepat untuk proses berat, dan inti hemat daya untuk kerja ringan di background.

Snapdragon 6 Gen 3 ini juga punya NPU alias Neural Processing Unit yang bikin pemrosesan AI makin efisien. Jadi saat kalian pakai aplikasi seperti Grammarly Keyboard, Google Assistant, atau auto-transcription tools kayak Otter.ai, semua bisa jalan dengan cepat dan hemat baterai. 

Buat konten kreator atau tim sosial media, chipset ini juga punya tenaga cukup buat rendering cepat di CapCut atau VN Editor, bahkan saat pakai template full efek dan animasi. Mau edit foto di Lightroom Mobile juga lancar jaya—naik-turun slider exposure, clarity, sampai masking spot bisa real-time tanpa lag.



Dipadukan dengan pilihan RAM  8 GB, hingga 12 GB tipe LPDDR4X, Galaxy A36 5G punya cukup daya buat jalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Misalnya saat kalian buka email sambil render video, lalu switch ke Google Drive buat download materi presentasi, sistem tetap berjalan mulus. RAM yang besar ini juga penting banget buat developer atau pelajar yang sering switch antar aplikasi belajar, coding, browser, dan PDF reader.

Untuk penyimpanan, Galaxy A36 5G sudah pakai UFS 3.1 yang kecepatan baca-tulisnya jauh lebih kencang dibanding eMMC biasa. Jadi kalian yang sering buka file PDF besar, video presentasi, atau export hasil video editan dari CapCut, semuanya bisa selesai lebih cepat.

Semua performa ini ditampilkan lewat layar Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Gak cuma cerah dan tajam, tapi juga smooth saat kalian scrolling dokumen panjang, swipe-slide presentasi di Canva, atau preview konten Instagram sebelum posting. Kecerahannya bisa sampai 1.200 nits, jadi tetap enak dilihat walau kerja outdoor atau di bawah pencahayaan terang.



Biar suhu gak naik saat kerja berat, Samsung kasih sistem pendingin berbasis vapor chamber yang ukurannya 15% lebih besar dari sebelumnya. Jadi kalau kalian sering video call 1–2 jam nonstop, atau sambil multitasking render video dan ngetik naskah, suhu tetap adem. Hal kecil yang sering disepelekan, tapi bikin pengalaman kerja jadi nyaman.

Sektor kamera juga gak bisa dilupakan, karena produktivitas hari ini banyak yang bersinggungan dengan konten visual. Kamera utama 50 MP dengan OIS cocok buat bikin konten cepat—kayak motret produk untuk katalog, rekam video testimoni, atau buat kebutuhan laporan lapangan. 



Bahkan kamera depannya 12 MP bisa rekam 4K, yang bikin hasil video meeting di Zoom atau Google Meet tampil lebih profesional. Apalagi sekarang banyak yang suka hybrid meeting atau jadi host webinar langsung dari ponsel.

Konektivitas juga penting. Galaxy A36 5G jelas udah mendukung jaringan 5G, yang artinya upload file ke Google Drive atau kirim video ke klien bisa lebih cepat dan stabil. Streaming presentasi atau buka file dari cloud saat di jalan pun gak jadi masalah.

Daya tahannya pun bisa dibilang bakal tahan seharian. Baterai 5.000 mAh cukup buat kerja dari pagi sampai sore tanpa colok-colok, bahkan dengan screen-on-time tinggi. Dan kalau kehabisan daya? Fast charging 45W-nya bisa ngisi 70% dalam 30 menit. Pas banget buat recharge sambil makan siang.

Samsung Galaxy A36 5G (Foto: Susetyo/Uzone)
Samsung Galaxy A36 5G (Foto: Susetyo/Uzone)

Dengan semua fitur ini - dari dapur pacu yang efisien, RAM dan storage cepat, layar tajam, sampai kamera yang bisa diandalkan - Galaxy A36 5G cocok buat kalian yang hidupnya gak jauh dari ponsel. Freelancer, content creator, pelajar, pekerja kantoran, bahkan UMKM yang lagi scale up bisnisnya.

Harga? Sekitar Rp4,9 jutaan. Dan buat segala yang ditawarkan, ini salah satu smartphone yang layak disebut “value for money” di kelasnya. Galaxy A36 5G ngebuktiin kalau produktivitas gak harus mahal, yang penting performa, efisiensi, dan kenyamanan tetap jadi prioritas.