Automotive

Royal Enfield Diselamatkan Skema Cicilan di Indonesia

Brian Priambudi
Royal Enfield Diselamatkan Skema Cicilan di Indonesia

Uzone.id - Industri otomotif sedang mengalami penurunan sejak tahun 2025 ini, ini juga dialami produsen motor besar retro yaitu Royal Enfield. Meski sedang lesu, namun program cicilan motor besar ternyata bisa menjadi penyelamat bisnis mereka.

Anin Dwiasti selaku Regional Marketing Manager Asia Pacific Royal Enfield mengaku penjualan motornya saat ini tidak terlalu berpengaruh dengan kondisi ekonomi yang sedang lesu.

"Penurunan pasar ada, kita melihat memang otomotif cukup lesu. Tapi tidak terlalu signifikan (penurunannya) di kita," ujar Anin di Jakarta, Kamis (17/7) lalu.

Menurut Anin, saat ini memang konsumen yang membeli secara tunai sedang mengalami penurunan. Oleh karena itu pihaknya menawarkan program cicilan untuk konsumen baru, siapa sangka langkah ini jadi penyelamat bagi Royal Enfield.



"Jadi sebelumnya banyaknya beli cash, itu agak menurun. Kita sediakan juga dengan program cicilan. Ini juga menyasar konsumen-konsumen baru yang lebih dipermudah untuk bisa membeli motor Royal Enfield," sebut Anin.

Soal profil konsumen, Anin mengaku saat ini pembeli motor Royal Enfield biasanya orang-orang yang sudah berencana untuk memiliki motor besar.





Menurutnya orang-orang seperti ini tetap akan melakukan pembelian meskipun situasinya tidak stabil. Biasanya mereka hanya menjadi menunda pembelian saja, yang pada akhirnya tetap membeli produknya.

"Ketika dirasa mulai stabil, mereka mulai membeli lagi," ungkapnya lagi.

Selain itu, konsumen Royal Enfield memang didominasi oleh usia yang sudah memiliki daya beli yang kuat. Terutama di segmen mesin 450 cc ke atas, disebutnya konsumen tersebut ada di rentang usia 40 tahunan.



"Profil kita saat ini sekitar 40 persen itu yang di atas 40 tahun, sudah cukup mature. Tapi sejak kita keluarkan motor 350 cc, dari mulai 20-30 tahun itu sudah banyak berkembang. Mungkin kalau dulu orang mikirnya Royal Enfield banyak orang tua, tapi sekarang penyebarannya sudah cukup rata," pungkas Anin.

Perlu diketahui, saat ini Royal Enfield menawarkan lini produk yang cukup banyak di Indonesia. Mulai dari kelas 350 cc terdapat Hunter, Classic, Bullet, dan Meteor.

Kemudian di segmen petualang terdapat Himalayan dan Guerrilla yang memiliki mesin sedikit lebih besar yakni 450 cc.

Di segmen tertinggi, Royal Enfield memiliki jajaran motor 650 cc seperti Continental GT, Interceptor, Shotgun, Super Meteor, dan Classic 650.