Review SUV Listrik Bongsor KIA EV9: Gahar, Nyaman, Tapi Mahal
_copy_960x540.png)
Uzone.id - Kia membuktikan bikin moibl listrik gak boleh main-main. Semua keunggulan yang mereka punya harus dituangkan. Maka jadilah Kia EV9, sebuah SUV listrik bongsor yang gak cuma gahar, tapi juga nyaman. Meski, ada tapinya nih..
Kami berkesempatan untuk menguji langsung KIA EV9 untuk penggunaan harian. Unit yang kami uji tipe tertinggi GT-Line yang punya banderol hampir Rp2 miliar, tepatnya Rp1,98 miliar on the road Jakarta. Nah, ini tapinya dari mobil ini, mahal.
Wajar, karena gak seperti Hyundai, KIA EV9 masih berstatus impor utuh CBU, sehingga sulit untuk bersaing dengan mobil-mobil berstatus CKD alias rakitan lokal.
Tapi apa layak banderol segitu untuk sebuah mobil listrik buatan KIA ini? Mari kita bahas.
Tampilan gahar dan futuristis

Kami suka sekali dengan tampang dari KIA EV9. Lakik banget! Sosok bongsornya begitu dinamis dengan tampilan penuh otot tapi dikemas dengan nuansa yang futuristis.
Mulai dari bagian lampu depan, bumpernya, sampai overfender yang dibuat berlekuk dan menonjoklan kesan widebody yang terlihat tangguh.
Secara dimensi, mobil ini memang bongsor. Dimensi panjang 5.015 mm, lebar 1.980 mm, tinggi 1.780 mm, dan wheelbase 3.100 mm.
Ciri khas eksterior varian GT-Line terlihat dari penggunaan pelek R21 285/45 dan adanya kelengkapan dual panoramic sunroof.
Kabin lega, nyaman dan canggih

Masuk ke kabin, baru lah KIA bisa arogan memamerkan apa yang mereka bisa untuk membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman di dalamnya.
Pertama joknya. Selain punya desain yang futuristis namun ergonomis, jok KIA EV9 sudah adaptive secara elektronik. Kontur jok pengemudi bahkan bisa menyesuaikan postur tubuh, sesuai dengan Mode Berkendara.
Karena joknya sudah terintegrasi dengan mode berkendara dan kecepatan mobil, jadi saat menggunakan mode berkendara Sport atau kecepatan mobil mencapai 100 kilometer per jam, bagian sisi kiri dan kanan punggung akan menyempit dan memeluk punggung.
Bahkan, secara otomatis, pada waktu tertentu, jok tersebut akan melakukan evaluasi lumbar support untuk menciptakanj kestabilan dan kenyamanan punggung pengemudi.
Selain itu, jok pengemudi dan jok di baris kedua juga memiliki fitur pemijat untuk membuat rileks penggunanya.
Kia menyebutnya dengan Ergo-motion seat untuk jok pengemudi dan Relaxation Seat & Dynamic Body Care untuk jok baris kedua.

Jok baris kedua yang sudah Captain Seat ini juga dilengkapi dengan fitur pemijat dengan tombol pengaturan elektrik di sandaran tangannya.
Begitu juga dengan pengaturan pelipatan jok baris kedua dan ketiga yang sudah bisa diakses hanya melalui tombol, praktis dan gak bikin keringetan.
Apalagi ada Smart Tailgate, yang membuat buka tutup pintu bagasi tanpa harus melakukan apapun. Cukup mendekat dengan remote kunci di kantong, maka pintu terbuka secara otomatis.
Fitur lengkap dan canggih
Terdapat pula fitur canggih lainnya, seperti wireless charging, Head Up Display, Memory Seat, Ambient Light, Sunroof, Panoramic Roof, dan layar head unit berukuran 12,3 inci yang dapat terhubung dengan smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto.
Sistem audionya didukung oleh Meridian Premium dengan total 14 pengeras suara.

Tentunya, EV9 GT-Line juga memiliki sistem bantuan pengemudi alias Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang meliputi banyak fitur canggih.
Seperti Smart Cruise Control, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Blind-Spot View Monitor, Manual Speed Limit Assist, Safe Exit Warning.
Juga Safe Exit Assist, High Beam Assist, Driver Attention Warning, Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, serta dilengkapi 10 airbag untuk pengemudi dan penumpang.
Spion tengah juga sudah digital, yang bisa diatur posisinya sesuai dengan kebutuhan, serta tingkat kecerahannya.
Impresi berkendara
_copy_960x540.png)
Punya bodi bongsor, tentu KIA gak mau SUV listriknya ini kedodoran secara performa. karenanya, untuk tipe GT-Line ini, dilengkapi dengan dua motor listrik yang terletak di as roda depan dan belakang dan mengusung sistem penggerak All Wheel Drive.
Motor listrik tersebut disuplai energinya dari baterai berkapasitas 99,8 kWh yang sanggup melajukan mobil sampai 497 km menurut klaim KIA.
Namun uniknya, ketika kami mencoba mengisi full baterainya, jarak tempuh yang tertera di MID mencapai 600 km. Lumayan lah ya, dapat tambahan jarak tempuh.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 379 Hp dan torsinya 700 Nm. Ya, seriusan, ini torsinya segitu. Karenanya, kami lebih sering pakai mode ECO ketimbang Normal apalagi Sport, agar tidak overpower, maklum, Jakarta kebanyakan macet.
Mudah untuk mencari posisi duduk yang ergonomis, ideal dan pastinya nyaman. Pengaturan jok dan setirnya sudah elektrik semua.
Meski bongsor, hanya perlu sedikit adaptasi untuk menjinakkan mobil ini. Feedback setir yang lumayan, surround view monitor sampai Head Up Display yang menampilkan sensor di sekitaran mobil, sangat berguna sekali meladeni bodi bongsornya.
Sementara handling juga tetap asik meski ini SUV bongsor, karena bukan ladder-frame juga dan setingan suspensinya yang keras, membantu manuver mobil tetap terjaga dengan mudah.
_copy_960x540.png)
Kesimpulan
Untuk sebuah mobil keluarga dan kalian yang suka bertualang, KIA EV9 pas banget. range baterai yang jauh, tenaga mumpuni, fitur lengkap dan kabin yang nyaman.
Bahkan, tampang sangarnya juga berguna di perkotaan, karena pastinya tidak akan terintimidasi dengan mobil-mobil sekelas Pajero dan Fortuner di jalanan.
Paling ya, harga jualnya aja. Tapi kalau kalian punya uangnya, tentu ini pilihan menarik untuk dipertimbangkan.