Dirgahayu Telkom Indonesia ke-60, Ini Harapan Dirut Dian Siswarini

Uzone.id — Telkom Indonesia
resmi berusia ke-60 pada Minggu, 6 Juli 2025. Di usia baru ini, Telkom
mengusung ‘Langkah Cepat, Tumbuh Bersama’ sebagai semangat perusahaan untuk
satu tahun ke depan.
“Hari ini, kita memaknai kembali tonggak sejarah penting 60
tahun perjalanan Telkom Indonesia. Sebuah perjalanan panjang yang penuh
tantangan, transformasi, dan pencapaian luar biasa,” kata Dian Siswarini,
Direktur Utama Telkom Indonesia, Senin, (07/07).
Tema ‘Langkah Cepat Tumbuh Bersama’ ini disebut menjadi momentum bagi perusahaan untuk merefleksikan perjalanan yang telah ditempuh sekaligus memperkuat komitmen dalam menghadapi masa depan dengan lebih gesit, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Dalam perjalanan perusahaan dari satu dekade ke dekade
lainnya, Dian tentunya memberikan apresiasi bagi kontribusi, dedikasi, dan
semangat juang seluruh insan Telkom.
“Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan atas kerja cerdas dan kerja keras
yang telah diberikan,” tambahnya.
Tak lupa, Dian mengajak para Telkomers (sebutan untuk
karyawan Telkom) untuk terus mengusung semangat ‘BISA’ dan budaya kerja digital
yang aman dan berkelanjutan.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa Telkom Indonesia tidak hanya hadir untuk memberikan layanan terbaik, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan dunia,” tegas Dian.
Memasuki dekade ke-6 ini, Telkom terus konsisten mewujudkan
transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia melalui berbagai produk dan
inisiatif mereka. Tak hanya itu, Telkom juga menjawab tantangan perubahan zaman
dan menghadirkan solusi inovatif melalui talenta digital yang unggul
dibidangnya dengan budaya kerja yang inklusif, sehat, dan adaptif.
Satu tahun ke belakang, Telkom mencatatkan sejarah penting
bagi perusahaan, termasuk menggelar RUPST dan menunjuk jajaran direksi terbaru
untuk terus memperkuat peran perusahaan sebagai flag carrier telekomunikasi di
Indonesia.
Telkom Indonesia konsisten mendukung konektivitas Indonesia melalui pembangunan infrastruktur digital dan telekomunikasi, kehadiran layanan dan produk digital, hingga program-program untuk menyebarkan internet ke seluruh wilayah.
Selama satu tahun terakhir, khususnya di awal 2025, Telkom
berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun. Perusahaan
juga mencatat laba bersih sebesar Rp5,8 triliun dengan margin laba bersih pada
15,9 persen.
Pendapatan ini berasal dari beberapa segmen usaha, seperti
segmen Consumer (Mobile dan Fixed Broadband), Enterprise, Wholesale and
International, menara telekomunikasi dan bisi Data Center dan Cloud.
Sebagai anak perusahaan Telkom, Telkomsel berhasil
membukukan pendapatan sebesar Rp27,2 triliun dengan kontribusi sebesar 90,3
persen di segmen Consumer (Mobile dan Fixed Broadband).
Melalui Telkomsel, Telkom saat ini memiliki lebih dari
278.100 unit BTS termasuk 4G dan 5G. Di bisnis menara Telekomunikasi, bisnis
penyewaan menara Tower Leasing terus berkembang dengan total tenant mencapai
60.259 tenant dan pendapatan mencapai Rp2,3 triliun.
Bisnis Data Center dan Cloud Telkom juga mencatatkan
pertumbuhan positif dimana hingga kuartal 1 2025, Telkom mengoperasikan 35 data
center dengan total kapasitas 38 MW untuk melayani segmen enterprise dan
hyperscale di dalam dan luar negeri.
Selain bisnis, Telkom Indonesia juga tetap
mengimplementasikan prinsip ESG untuk mewujudkan komitmen menuju Net Zero
Emissions pada tahun 2060. Selama tahun 2024-2025, Telkom menghadirkan berbagai
inisiatif seperti GoZero di beberapa wilayah Indonesia, verifikasi independen
terhadap emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Scope 1 dan 2, standar ISO 14064-1:2018
hingga menghitung jejak karbon dari acara Digiland 2025.