Automotive

Rahasia BMW Terjun Bebas Tidak Hancur, Fast & Furious itu Nyata!

Bagja Pratama
Rahasia BMW Terjun Bebas Tidak Hancur, Fast & Furious itu Nyata!

Uzone.id - BMW seri 7 G11 bikin heboh jagad maya, karena diduga akibat arahan Google Map, menyebabkan sedan mewah tersebut meluncur terjun bebas dari jalan tol jalan protokol di bawahnya.

Terlepas dari ada korban luka-luka, sebenarnya patut dicermati bagaimana BMW merancang sassis mobilnya sehingga membuat kejadian terjun bebas seperti itu pun tak sanggup membuat mobil ringsek.



Layaknya adegan aksi di film Fast & Furious, meskipun sampai 'terbang' tapi terlihat kalau ruang kabin dan rangka keseluruhan mobil tersebut tidak rusak apalagi patah.

Sedan BMW 740 Li berplat P 805 INI tersebut mengangkut satu pengemudi dan satu penumpang saat 'terbang' dari jembatan tol.

Mobil lalu mendarat keras dari ketinggian lebih dari 5 meter di dekat Taman Exit Tol Bunder sebelum menabrak trotoar dan pohon.


BMW punya teknologi Carbon Core yang dibenamkan di sassisnya. Itu kenapa, adegan aksi Fast & Furious adalnya nyata dan dibuktikan juga di aksi BMW di tol Gresik ini.

Generasi G11 sudah mengusung sassi Carbon Core sebagai bagian dari BMW EfficientLightweight.

Carbon Core memungkinkan 7 Series generasi tersebut memiliki sasis monokok dengan paduan serat karbon, baja, dan aluminium.

BMW mengklaim pemakaian material serat karbon tersebut bisa membuat 7 Series lebih enteng 130 kilogram dari sebelumnya.

Selain itu, serat karbon juga tahan banting menghadapi gaya-gaya direksional dan bisa menyalurkan energi benturan secara efektif.

Serat karbon ini juga menjadi kunci selamat mobil balap single seater seperti Formula 1 tetap memiliki kokpit utuh meskipun mengalami kecelakaan parah.

Pengembangan sassis BMW Seri 7 baru, dibangun dengan penggunaan serat karbon, aluminium, dan baja berkekuatan tinggi secara ekstensif. 

Semua material eksotis ini telah ditempatkan secara strategis di sasis untuk menciptakan struktur yang sangat ringan, sangat kaku, dan sangat aman untuk dibangun. 

Misalnya, pilar A, B, dan C, serta sebagian besar atap, semuanya dibuat menggunakan serat karbon. 

Hal ini membuat sasis sangat kaku, mengurangi kelenturan sasis yang meningkatkan pengendalian, tetapi juga mengurangi bobot di bagian atas, menurunkan pusat gravitasi untuk lebih meningkatkan handling.

Salah satu kunci utama dari kekuatan ini terletak pada struktur bodi dengan konsep passenger cell", sebuah area kabin penumpang yang dikelilingi oleh zona deformasi cerdas

Zona deformasi ini bekerja menyerap energi  tumbukan ketika terjadi kecelakaan sementara bagian kabin tetap utuh untuk melindungi pengemudi dan penumpang. 



Dalam istilah teknik, struktur ini dikenal sebagai Crash Energy Management System, yang menjadi bagian dari pendekatan menyeluruh BMW terhadap keselamatan pasif. 

Itu kenapa, meski terjun bebas, bodi keseluruhan dari BMW seri 7 tersebut tetap utuh dan berkontribusi melindungi serta menyelamatkan penumpang. 

Coba bayangkan kalau yang terjun adalah mobil LCGC, bisa lain cerita..