Program 100 Hari Direksi, Telkom Akan Fokus pada 7 Prioritas ini
.jpeg)
Uzone.id — Telkom Indonesia memaparkan rencana apa saja yang akan difokuskan perusahaan untuk program 100 hari setelah penunjukkan direksi baru perusahaan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Baru Telkom Indonesia Dian Siswarini pada 2 Juli 2025 lalu dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR.
"Untuk manajemen baru, kami memiliki program 100 hari. Program 100 hari ini untuk melihat quick win terkait bagaimana perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap korporasi,” kata Dian Siswarini di depan anggota DPR VI.
Program 100 Hari Direksi Telkom ini memiliki visi Telkom bisa menjadi penggerak ekosistem digital yang berdaya saing global. Ada 3 misi yang akan menunjang visi tersebut.
“Pertama adalah melanjutkan transformasi menjadi perusahaan digital telco yang sebelumnya sudah dicanangkan oleh manajemen,” ujar Dian.
Kedua adalah membangun organisasi dengan tata kelola yang sudah memiliki standar global yang lincah, kolaboratif dan berorientasi pada hasil.
“Sedangkan yang ketiga adalah meningkatkan budaya service excellence tidak hanya kepada pelanggan kami, tapi juga kepada seluruh stakeholder,” tambahnya.
Selama 100 hari tersebut, Telkom akan menjalankan 7 fokus prioritas perusahaan untuk mewujudkan misi dan visi tersebut. Berikut diantaranya:
- Penguatan bisnis Telkomsel fixed maupun mobile
- Penguatan bisnis non-Telkomsel serta penyelarasan portofolio dan produk agar tidak tumpah tindih
- Peningkatan customer experience di seluruh layanan
- Akselerasi manajemen TOTEX untuk peningkatan efisiensi dan profitabilitas
- Penyusunan tata kelola bisnis yang kuat dengan peningkatan kapabilitas digital
- Reformasi budaya perusahaan yang berorientasi pada service excellence
- Penyusunan blueprint menuju strategic holding serta strategi komunikasi yang efektif.
Terkait poin pertama, Dian menjelaskan perlunya fokus pada penguatan bisnis Telkomsel untuk mendongkrak pertumbuhan pendapatan yang sempat turun di Q1 2025 dibandingkan tahun 2024.
Sementara untuk fokus keenam, Dian menjelaskan bahwa fokus ini dilakukan dengan tujuan untuk mereformasi budaya perusahaan. Budaya perusahaan yang ingin dibangun oleh perusahaan disebut dengan ‘BISA’ yaitu Bravery, Integrity, Service Excellence and Agility.
“Kami sebut sebagai BISA (Bravery, Integrity, Service Excellence and Agility), dimana kami harus bisa mengambil keputusan tapi dengan penuh integritas dan memberikan pelayanan prima disertai kelincahan untuk bernavigasi terhadap segala masalah di Industri,” ujarnya.
Tak hanya menyampaikan Program 100 Hari Direksi, Telkom juga menjelaskan beberapa hal dalam rapat ini termasuk memperkenalkan direktur dan jajaran direksi baru perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan di semester 1 tahun 2025, aksi korporasi dan roadmap pengembangan perusahaan dan lainnya.