Produksi Lokal Tak Jamin Harga Mobil BYD Lebih Murah

Uzone.id - Sudah jadi rahasia umum, hampir semua mobil yang diproduksi lokal di Indonesia, harga jualnya bisa terkoreksi lebih murah, seperti halnya fenomena produksi lokal mobil China.
Ramai-ramai merek mobil China melakukan perakitan lokal di Tanah Air yang berefek pada harga jual mobilnya yang turun secara drastis, mulai dari puluhan sampai ratusan juta.
Tapi, fenomena tersebut gak bakal berlaku untuk BYD. Jadi kalian jangan berharap harga mobil BYD bisa lebih murah setelah pabrik selesai dibangun dan BYD mulai memproduksi lokal mobil-mobilnya.
BYD Motor Indonesia mengindikasikan harga model mobil listrik yang mereka produksi di dalam negeri tak akan lebih murah dari versi CBU alias impor utuh.
Semua model BYD di Indonesia saat ini diimpor dari China, sementara produksi lokal akan dimulai 2026.
BYD menegaskan skema insentif dan kebijakan fiskal yang mereka dapat dari pemerintah memang dirancang agar harga mobil stabil, baik sebelum mau pun sesudah proses produksi dalam negeri dimulai.
Oleh sebab itu penetapan harga semua mobil CBU BYD yang dijual di Indonesia saat ini sudah disesuaikan seperti telah diproduksi di dalam negari.
"Struktur insentif dan tax policy yang kami lakukan saat ini itu membuat harga sebelum dan saat manufaktur itu sama," ujar Luther T Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia, di Jakarta.
Strategi ini dirasa Luther penting untuk menjaga kepercayaan konsumen di pasar otomotif nasional. Selain itu perusahaanya tak ingin memunculkan kesan membeli mobil saat masih impor terasa lebih mahal dibanding rakitan lokal.
"Itu penting karena untuk membuat confidence level di market. Artinya, misalnya beli mobil mahal karena ini impor, ya kalau sudah jadi pabrik lebih murah. Itu justru fiskal policy yang ada membuat kondisi sebelum dan sesudah tidak ada perbedaan," kata Luther.
BYD sekarang menawarkan beragam mobil listrik CBU mulai Dolphin yang harganya Rp369 juta dan Rp429 juta, M6 Rp383 juta-Rp433 juta dan Atto 3 Rp390 juta dan Rp520 juta.
Kemudian Seal Rp639 juta dan Rp750 juta, sedangkan model paling baru Sealion 7 dilego Rp629 juta dan Rp719 juta.
Selain itu pabrikan asal China tersebut juga sudah merilis merek baru untuk segmen premium yaitu Denza dengan produk awal D9 dengan harga Rp950 juta.
BYD sendiri sebelumnya telah memastikan bakal memulai produksi di Indonesia pada 2026 di pabrik anyar yang kini masih dalam tahap pembangunan di Subang, Jawa Barat.