Prabowo Minta Gojek dkk Beri Bonus Tunai ke Driver, Bukan THR

Uzone.id – Prabowo secara resmi mengumumkan nasib THR (Tunjangan Hari Raya) untuk driver ojek online dan kurir ekspedisi pada Senin, (10/03).
Dalam konferensi pers yang dilakukan bersama dengan CEO Gojek, Patrick Walujo dan CEO Grab, Anthony Tan, Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan beberapa kebijakan mengenai keputusan pemberian dan mekanisme THR kepada para mitra driver dan kurir.
“Tahun ini pemerintah menaruh perhatian khusus kepada pengemudi dan kurir online, yang telah memberi kontribusi yang penting dalam mendukung pelayanan transportasi dan logistik di indonesia,” kata Prabowo.
Ia melanjutkan, “Untuk itu pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja.”
Permintaan ini merupakan tanggapan dari aksi para mitra driver yang ditujukan ke Kementerian Ketenagakerjaan yang saat ini masih terus menggodok aturan soal pemberian uang THR bagi mitra driver.
Soal mekanisme pemberian bonus hari raya yang diberikan kepada mitra driver, Prabowo menyerahkan semuanya kepada pihak-pihak terkait dan nantinya akan disampaikan oleh Kemnaker melalui Surat Edaran.
“Semoga dengan kebijakan ini, para pengemudi ojek online dan kurir bisa merasakan libur dan mudik Idul Fitri dalam keadaan yang baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer meminta para perusahaan untuk memberikan tunjangan baik itu berupa bonus maupun bentuk lainnya yang berkaitan dengan hari raya dan berbentuk uang.
“Harus dong (dapat THR), tidak bisa tidak. Kita menyampaikan, kita nego soal teknisnya seperti apa, entah itu bonus, bonus hari raya, dan banyak bentuknya yang penting harus ada hari rayanya. Apapun namanya, itu harus bentuknya uang. Karena itu lebih terasa di kawan-kawan driver ojek online ini,” katanya pada Senin, (17/02).