Polytron Mengaku Kuasai 30 Persen Pasar Motor Listrik Indonesia

Dengan penjualan motor listrik nasional yang meningkat, Polytron mengaku telah menguasai 30 persen pasar motor listrik di Tanah Air. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ilman Fachrian Fadly selaku Head of Product Polytron EV.
"Saat ini ada brand motor listrik ada 50-an lebih. Untuk saat ini memang belum ada pengukuran yang sama yang dipegang masing-masing pabrikan," ujar Ilman di jakarta (21/1).
"Salah satu pegangan data hanya subsidi pemerintah SISAPIRa. Kami mengacu dari situ, jumlahnya berapa persen? Kira-kira hampir 30 persen dari total subsidi yang dikeluarkan pemerintah," lanjutnya.
Sepanjang 2024, subsidi motor listrik yang disalurkan dari pemerintah mencapai 62.541 unit. Jika dihitung 30 persen yang diklaim Polytron, artinya terdapat 18.000 unit motor listrik yang dijual merek asal Jawa Tengah tersebut di Indonesia.
.jpg)
Data tersebut memang tidak aktual karena terdapat masyarakat yang membeli motor listrik secara normal atau tanpa subsidi. Namun menurut Ilman 90 persen motor listrik yang dijual selama 2024 merupakan penerima subsidi, sehingga sudah menggambarkan kondisi secara aktualnya.
"Masyarakat sangat dibantu motor listrik kami. 90 persen penjualan EV tahun lalu itu melalui subsidi, jadi gambarannya dari sana sudah tercermin," ungkap Ilman.
Jika dilihat secara nasional, penjualan motor listrik 2024 yang mencapai 62.541 unit mengalami lonjakan yang signifikan hingga 442 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Mengingat di 2023, motor listrik nasional hanya laku sebanyak 11.532 unit saja.
Perlu diketahui, saat ini motor listrik Polytron dijual dengan harga normal. Mulai dari Polytron Fox-S yang dibanderol Rp18,5 juta, Fox-R dijual sebesar RP21 juta, dan Fox 500 dihargai Rp43 jutaan.