Automotive

Polytron Berencana Naikkan Harga Sewa Baterai Tahun 2025?

Brian Priambudi
Polytron Berencana Naikkan Harga Sewa Baterai Tahun 2025?
Uzone.id - Jika dibandingkan dengan merek motor listrik lain, Polytron menjadi merek yang cukup unik. Pasalnya merek lokal ini tidak menjual baterai di setiap motor listrik yang dijajakannya, melainkan sewa. Lantas di 2025 ini, apakah sewa baterai motor listrik Polytron bakal naik? 

Ilman Fachrian Fadly selaku Head of Product Polytron EV menyebutkan pihaknya memiliki komitmen untuk tidak membebani konsumen. Terutama dari penyesuaian harga sewa baterai motor listrik. 

Menurutnya, harga sewa baterai yang saat ini ditetapkan Polytron akan dipertahankan dan tidak mengalami kenaikan harga. 

"Harga sewa baterai enggak berencana untuk naik sih. Polytron menjamin kalau biaya sewanya tidak akan naik. Karena biaya sewa yang berlaku saat ini telah disesuaikan dengan harga baterai yang ada di pasaran," ujar Ilman di Jakarta, Selasa (21/1). 



Ilman mengatakan Polytron ingin memastikan pengalaman berkendara yang nyaman dan terjangkau untuk semua konsumennya. Menurutnya sistem sewa baterai membantu pengguna karena telah mendapatkan garansi seumur hidup dan bisa diklaim bisa kondisi baterai menurun.

"Kami ingin memastikan pengalaman berkendara yang nyaman dan terjangkau untuk semua konsumen kami. Sistem sewa baterai ini juga membantu pengguna menghindari kerepotan terkait perawatan dan penggantian baterai," jelasnya. 



Seperti diketahui, harga sewa baterai motor listrik Polytron ini dibayar setiap bulannya. Pada Polytron Fox-S biaya sewa baterainya hanya sebesar Rp125 ribu per bula, sementara Fox-R dan Fox 500 tarifnya mencapai Rp200 ribu per bulan. 

Jika pengguna motor listrik Polytron tidak melakukan pembayaran sewa baterai, maka pihak pabrikan akan memberikan peringatan. Selanjutnya, jika peringatan tidak digubris maka motor listrik akan dimatikan oleh sistem dari jauh. 



"Diberi peringatan terlebih dahulu. Kalau masih tidak digubris, maka performa motor akan dibatasi bahkan sampai dimatikan dari jauh, jadi tidak bisa digunakan," ungkapnya. 

Skema ini sebenarnya cukup menarik, karena konsumen tidak dibebankan dengan harga baterai pada saat pembelian motor listrik. Dengan demikian harga motor listrik akan menjadi jauh lebih murah, mengingat baterai bisa mencakup 50 persen dari harga motor. 

Tak heran motor listrik Polytron punya harga banderol yang murah, seperti pada Fox-S yang dibanderol Rp18 jutaan dan Fox-R yang dijual Rp20,6 jutaan.Sementara produk flagship yakni Fox 500 ditawarkan seharga Rp43 jutaan.