Perkuat Konektivitas, Telin Resmikan CLS Terbaru di Minahasa

Uzone.id – Telin, anak perusahaan PT Telkom Indonesia, resmikan Cable Landing Station (CLS) terbaru yang berlokasi di Kalasey, Minahasa.
Peresmian ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperkuat konektivitas internasional, serta infrastruktur digital Indonesia yang berfokus pada penguatan di wilayah Indonesia Timur.
CLS Manado-Minahasa sendiri merupakan bagian dari Bifrost Cable System yang merupakan proyek kabel bawah laut internasional yang dikembangkan melalui kolaborasi antara Telin, Keppel, dan Meta.
Sistem ini menghubungkan Asia Tenggara langsung dengan Amerika Utara melalui jalur laut strategis sehingga memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem trafik data global.
“Cable Landing Station Manado-Minahasa menjadi langkah strategis Indonesia dalam mengokohkan posisinya sebagai pusat digital utama di kawasan Asia-Pasifik. Dengan akses langsung lintas Pasifik melalui Bifrost dan kesiapan untuk kabel-kabel internasional berikutnya, kami membangun pondasi kuat bagi konektivitas, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Honesti Basyir selaku Direktur Wholesale & International Service.
Sejak pengumuman kick off Bifrost Cable System pada tahun 2021 silam, Telin telah melakukan serangkaian tahapan penting. Mulai dari pemilihan lokasi CLS Manado-Minahasa, pelaksanaan peletakan batu pertama pada Oktober 2024, serta penyelesaian konstruksi dan pendaratan kabel pada awal tahun 2025.
Setelah kabel berhasil mendarat di CLS Jakarta tahun lalu dan Minahasa di awal tahun 2025, saat ini CLS Manado-Minahasa telah selesai diaktifkan dan terintegrasi ke dalam jaringan Telkom. Fasilitas ini siap mendukung pengembangan konektivitas berkapasitas tinggi dan sistem kabel internasional yang terus bertambah.
“CLS Manado-Minahasa bukan sekadar fasilitas fisik, melainkan pintu gerbang penting bagi Indonesia untuk mengambil peran sentral di era digital. Dengan mendukung Bifrost dan sistem kabel lainnya di masa depan, kami menghadirkan konektivitas yang lebih luas, mendorong inovasi, dan membuka peluang ekonomi di kawasan Asia Pasifik,” ungkap Budi Satria selaku CEO Telin.
Dengan infrastruktur memadai yang scalable, CLS Manado-Minahasa dirancang untuk mendukung beberapa sistem kabel bawah laut sekaligus. Fasilitas ini telah dilengkapi dengan Beach Man Hole (BMH) serta jaringan front-haul yang andal.
Hal tersebut menjadikan CLS Manado-Minahasa sebagai titik pendaratan ideal untuk sistem kabel bawah laut dan platform digital masa depan.
Peluncuran Cable Landing Station Manado-Minahasa sendiri merupakan salah satu simbol transformasi digital Indonesia. Dengan mendukung Bifrost dan berbagai proyek kabel internasional lainnya, infrastruktur strategis ini akan memperkuat konektivitas regional, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat peran Indonesia sebagai simpul utama dalam jaringan digital global.