Penuh Drama, Jorge Martin Akhirnya Tetap di Aprilia
.jpg)
Uzone.id - Setelah banyaknya drama mengenai kontrak Jorge Martin bersama Aprilia, kini perselisihan keduanya menemui titik temu. Usai MotoGP Jerman 2025 yang berakhir pada Minggu (13/7) kemarin, sang juara dunia akan memenuhi kontrak dua tahunnya hingga 2026.
Meski sudah menemui titik temu, kira-kira apa yang membuat kedua pihak baik Jorge Martin dan Aprilia mengakhiri drama ini?
Dikutip dari Motorsport, ternyata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta lah yang mengubur harapan Jorge Martin untuk hengkang dari Aprilia di akhir musim 2025 ini.
Artinya, pembalap kelahiran Spanyol itu tak lagi bisa pindah ke Honda untuk musim depan seperti yang sudah digosipkan selama beberapa seri terakhir.
Carmelo Ezpeleta memperingatkan kepada Asosiasi Tim Balap di MotoGP yakni IRTA untuk tidak mendaftarkan pembalap mana pun yang memiliki konflik yang belum terselesaikan dengan pabrikan mana pun.
"Kami tidak akan menerima pendaftaran pembalap mana pun di kejuaraan dunia yang tidak bebas, baik melalui keputusan hakim maupun melalui kesepatan dengan pihak lain," ujar Ezpeleta.
Dengan adanya peryataan tertinggi ini, membatalkan strategi Jorge Martin dan manajernya yakni Albert Velera untuk mengaktifkan klausul keluar dari Aprilia karena motornya tidak kompetitif di lintasan.
Bahkan Ezpeleta juga mendukung pendirian Aprilia yang menyebutkan klausul tersebut tidak sah, karena Jorge Martin cedera jangka panjang sejak awal musim 2025.

Setelah menerima kabar ini, Jorge Martin pun memutuskan untuk melepaskan apa yang dia anggap sebagai hak kontraktualnya, kemudian lebih fokus pada balapan.
Terlebih, Jorge Martin akan kembali ke musim MotoGP 2025 beberapa pekan lagi di seri Ceko.
Perlu diketahui, semua drama ini dimulai sejak MotoGP Italia 2024 pada Juni tahun lalu, di mana Ducati tidak menepati janjinya untuk membawa Jorge Martin ke tim pabrikan. Melainkan pabrikan tersebut justru merekrut Marc Marquez untuk menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia.
Valera yang menyadari hal itu membuka peluang bagi Honda untuk menerima Jorge Martin di tim pabrikan, namun di saat yang sama Aleix Espargaro yang kala itu masih pembalap Aprilia juga membuka jalan.
Dengan adanya dua tawaran dari Honda dan Aprilia, Jorge Martin pun memantapkan pilihannya kepada tim yang dipimpin oleh Massimo Rivola tersebut.
Namun untuk menutupi kekurangannya, martin menambahkan klausul yang secara teori bisa memberinya jalan keluar jika motor Aprilia tidak kompetitif.
Bahkan klausul tersebut menyebutkan dengan jelas, jika Jorge Martin setelah enam seri pertama tidak berada di lima besar klasemen, maka ia bebas menandatangani kontrak baru dengan Honda.
Kemudian di MotoGP Prancis 2025, Aprilia memberik tahu Jorge Martin bahwa klausul tersebut tidak sah, karena dirinya mengalami cedera sejak tes resmi di Sepang, Malaysia.
Tak berhenti di situ, Jorge Martin juga mengalami cedera saat latihan supermoto. Meskipun sempat kembali di MotoGP Qatar 2025, namun di seri tersebut pembalap dengan julukan Martinator itu kembali jatuh dan mendapatkan cedera hebat yang membuatnya absen hingga hari ini.