Pengguna Mobil Listrik Naik Empat Kali Lipat di Mudik 2025
Uzone.id - Pengguna mobil listrik di musim mudik 2025 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Enggak tanggung-tanggung, peningkatannya mencapai lebih dari empat kali lipat.
Hal ini diketahui lewat situs resmi BPH Migas yang mengeluarkan data Posko Nasional sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2025. Posko ini berlangsung selama periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H antara 17 Maret hingga 11 April 2025.
Berdasarkan data tersebut secara total mobil listrik yang diandalkan selama mudik 2025 oleh masyarakat Indonesia mencapai 19.852 unit. Angka ini melonjak dari tahun 2024 kemarin yang hanya mencapai 4.314 unit di periode yang sama. Dengan banyaknya pengguna, artinya terdapat kenaikan hingga 460 persen.
"Penggunaan kendaraan listri, roda empat untuk mudik selama RAFI ini mencapai 19.852 unit atau meningkat 460 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro selaku Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas dalam keterangan resminya.
Mengenai pesebarannya, paling banyak pengguna mobil listrik selama musim mudik 2025 berada di wilayah Jakarta. Sedangkan pengguna terendah berada di Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Data peningkatan pengguna mobil listrik sejalan dengan meningkatnya pengguna Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PT PLN (Persero) mencatatkan jumlah transaksi di SPKLU selama periode Lebaran 2025 kemarin meningkat hingga 4,9 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.
Jika ditarik datanya secara rinci, transaksi di SPKLU selama periode mudik Lebaran 2025 sampai dengan 8 April 2025 sebanyak 80.970 transaksi. Angka ini meningkat dari periode sebelumnya yang hanya mencatatkan 16.513 transaksi.
Selain dari segi transaksi, konsumsi listrik di SPKLU selama Lebaran 2025 juga mengalami peningkatan. Tercatat konsumsi kWh meningkat 5,8 kali lipat lebih besar dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 lalu.
Jika dilihat dari konsumsi listrik di SPKLU, tercatat mencapai 1.859 megawatt hour alias mWh pada Idul Fitri 2025. Angka ini tentu lebih besar daripada tahun sebelumnya pada periode yang sama yang hanya mencatatkan 334 mWh.