Pembelian Tiket Timnas Indonesia U-23 vs Laos Kisruh

Pembelian tiket pertandingan laga Timnas Indonesia U-23 vs Laos di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (17/8) berlangsung tak keruan. Calo-calo tiket ditangkap polisi.
Salah satu suporter Susetyo Dwi Prihadi mengatakan kesulitan mendapatkan tiket. Menurutnya tiket laga skuat Garuda menghadapi Thimsad lebih sulit didapat dibanding dua laga sebelumnya.
Susetyo sudah ikut mengantre sejak pukul 08.00 WIB di loket Barat Stadion Patriot. Setelah tiga jam ikut antrean yang sudah mengular sepanjang 300 meter, ia mendengar informasi yang diumumkan polisi menggunakan pengeras suara kalau tiket untuk kategori B seharga Rp75 ribu sudah habis.
"Beberapa ada yang pergi setelah dikasih tahu tiket yang Rp75 ribu habis. Tapi sekarang antrean masih panjang mulai dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi sampai ke loket tiket di pintu Barat," kata Susetyo kepada CNNIndonesia.com..
Namun, untuk kategori A seharga Rp300 ribu dan tiket kelas VIP yang dibanderol Rp500 ribu disebut masih tersedia.
![]() |
"Susah beli tiketnya. Sebelum beli ke sini langsung saya sudah coba cari di online. Awalnya di Kiostix lalu pindah ke Blibli.com. Tapi di Blibli.com enggak ada tiket untuk pertandingan Indonesia. Saya juga coba ke Alfamart katanya ada, tapi mereka gak jual tiket katanya," ungkap Susetyo.
Suporter lain yang ikut antrean juga sempat meneriaki petugas penjual tiket dengan kata-kata kasar. Beberapa berteriak meminta polisi untuk menangkap calo-calo tiket yang dipercaya membuat tiket habis terjual.
Suporter kesal karena menduga tiket habis lantaran calo. Suporter yang tidak mendapatkan tiket dipaksa untuk membeli ke calo dengan harga dua kali lipat dari harga resmi yang mencapai Rp150 ribu per tiket untuk kategori B.
"Itu calo tangkepin. Ambil tiketnya, jual lagi," teriak salah satu suporter kesal.
Saat ini, pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk menangkap calo tiket di sekitar Stadion Patriot. Sejauh ini, sudah ada empat calo tiket yang diciduk polisi untuk diamankan.
"Calo yang ketangkep diteriakin suporter dan di lempar botol," ujar Tyo.
INASGOC Sesalkan Keberadaan Calo
Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) menyesalkan banyaknya calo tiket yang berada di sekitar lokasi pertandingan.
![]() |
Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Francis Wanandi kepada CNNIndonesia.com mengatakan sebenarnya panitia sudah menambah kapasitas tiket untuk penonton di kategori B yang dibanderol harga Rp75 ribu. Itu menjadi harga termurah dari tiga kategori tiket yang disiapkan panitia penyelenggara sepanjang babak penyisihan grup.
"Iya antusiasme masyarakat untuk cabang sepak bola sangat tinggi dan kami mencoba memberikan masyarakat kemudahan untuk mendukung Tim Indonesia dengan menambah kursi seharga Rp75 ribu," kata Francis, Jumat (17/8).
Namun, ia menyayangkan adanya oknum-oknum yang berupaya menyalahgunakan kebijakan yang telah diambil INASGOC, khusus untuk sepak bola untuk mengambil keuntungan pribadi.
Masalah muncul ketika suporter kesulitan untuk membeli tiket melalui penjualan online dan melalui tiket box yang ada di area stadion.
"Sudah, kami sudah koordinasi dengan aparat keamanan untuk menangkap calo-calo jika ada," ucap Francis.