OnlyFans Larang Konten Vulgar tapi Boleh Posting Telanjang

Logo OnlyFans (Foto: Medium Magazine
Uzone.id - Situs web streaming langsung OnlyFans yang berbasis di London akan mulai melarang konten seksual eksplisit mulai Oktober.
Namun demikian, situs ini memperbolehkan konten kreator di OnlyFans untuk mengunggah foto atau video telanjang, asalkan sesuai dengan kebijakan baru yang ditetapkan.
"Efektif 1 Oktober 2021, OnlyFans akan melarang posting konten apa pun yang mengandung perilaku seksual eksplisit," kata juru bicara OnlyFans kepada Cnet, seperti dikutip Uzone.id, Jumat (20/8).
"Untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dari platform, dan untuk terus menjadi tuan rumah komunitas inklusif pencipta dan penggemar, kami harus mengembangkan pedoman konten kami,” tambahnya.
Baca juga: Indonesia Pungut Pajak dari OnlyFans
OnlyFans mengaku kebijakan ini dilakukan atas desakan dari sektor perbankan yang menjadi mitra mereka dalam pembayaran bagi platform dengan konten kreatornya.
Didirikan pada tahun 2016, OnlyFans mengklaim punya lebih dari 130 juta pengguna dan 2 juta pembuat konten di seluruh dunia.
Akan tetapi mereka kesulitan untuk mendapatkan investor karena OnlyFans lekat sebagai tujuan populer bagi pencari konten dewasa amatir.
Baca juga: Kontribusi Pajak Telkomsel Tumbuh 1.3 Persen
Seperti yang dikutip dari Complex.com, OnlyFans adalah platform berbayar yang memungkinkan penggunanya untuk menjual konten-konten seperti foto dan video.
OnlyFans berkembang pesat di kalangan seleb karena mereka mampu menjual gambar atau foto eksklusif termasuk yang berbau seksi.
Walaupun saat ini aksesnya dibatasi oleh Pemerintah Indonesia, situs OnlyFans masuk bersama dengan enam perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan melalui Sisttem Elektronik (PMSE) atas produk digital yang dijualnya ke pengguna di tanah air.
VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA: