Digilife

Obrolan ChatGPT Muncul di Google, OpenAI Langsung Hapus Fitur Ini

Vina Insyani
Obrolan ChatGPT Muncul di Google, OpenAI Langsung Hapus Fitur Ini

Uzone.id — Lagi-lagi, OpenAI harus menghadapi masalah keamanan di platform chatbot AI mereka, ChatGPT. Kali ini, OpenAI sampai menghapus satu fitur yang menyebabkan obrolan-obrolan pengguna muncul di Google.

Fitur ini sebenarnya dirilis secara diam-diam dan bertahap oleh ChatGPT pada awal tahun ini sebagai bagian dari eksperimen mereka.

Jika kalian sering berbagi obrolan ChatGPT ke pengguna lain, kalian mungkin akan melihat opsi untuk ‘memperlihatkan’ isi chat tersebut ke mesin pencari atau lebih spesifiknya muncul pop-up ‘Jadikan obrolan ini dapat ditemukan’.


Foto: Opsi share obrolan yang dihapus Google (Sumber: X/@cryps1s)
Foto: Opsi share obrolan yang dihapus Google (Sumber: X/@cryps1s)



Nah, fitur inilah yang dihapus oleh OpenAI. Penghapusan fitur ini diumumkan oleh kepala keamanan informasi OpenAI, Dane Stuckey.

“Kami baru saja menghapus fitur dari @ChatGPTapp  yang memungkinkan percakapan pengguna dapat ditemukan oleh mesin pencari, seperti Google,” katanya dikutip dari postingan di akun X miliknya, Sabtu, (02/08).

Ia melanjutkan bahwa saat ini, perusahaan sedang berusaha menghapus obrolan tersebut dari mesin pencari. Setelah itu, fitur ini kemudian akan benar-benar dihapus dari platform per 2 Agustus 2025 ini.

Tindakan ini diambil OpenAI setelah mendapat keluhan dari beberapa pihak, khususnya para pengguna. Salah satunya adalah media terkemuka AS, Fast Company yang menemukan ribuan percakapan ChatGPT di pencarian Google.




Meski tidak secara eksplisit menyertakan informasi pengguna, namun beberapa percakapan menunjukkan adanya detail yang cukup spesifik mengenai informasi pengguna. 

“Meskipun identitas pengguna tidak ditampilkan oleh ChatGPT, beberapa pengguna berpotensi mengidentifikasi diri mereka sendiri dengan berbagi informasi pribadi yang sangat spesifik selama obrolan,” kata Fast Company lewat situs resminya.

Gara-gara ancaman keamanan tersebut, OpenAI akhirnya menarik kembali fitur tersebut dan saat ini sudah tidak ada opsi untuk memperlihatkan isi percakapan ke mesin pencari.

Sebelumnya, Stuckey menjelaskan kalau awal mula adanya fitur ini adalah untuk membantu orang-orang menemukan percakapan yang bermanfaat.

“Namun pada akhirnya, kami berpikir bahwa fitur ini memberikan terlalu banyak berpeluang membagikan hal-hal yang tidak mereka inginkan secara tak sengaja, jadi kami pun memutuskan menghapus opsi tersebut,” tuturnya.