Nissan X-Trail e-Power Semakin Dekat ke Indonesia, Kapan Meluncur?

Uzone.id - Nissan X-Trail e-Power menjadi produk SUV terbaru yang sudah diluncurkan di pasar global. Dengan era elektrifikasi saat ini, kira-kira kapan SUV hybrid ini masuk ke pasar Indonesia?
Nissan X-Trail e-Power merupakan mobil hybrid yang secara powertrain digerakkan oleh motor listrik. Sementara itu mesin bensinnya hanya digunakan untuk mengisi daya baterai yang menyuplai daya untuk penggerak listriknya.
Bima Aristantyo selaku Head of Sales and Produkct Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia menyebutkan pihaknya akan menginformasikan soal X-Trail e-Power dalam waktu dekat. Pihaknya mengaku sudah mencoba mobil tersebut belakangan ini.
"Overall antusiasmenya sangat amat positif nanti dalam waktu dekat akan kita informasikan mengenai kalender berikutnya untuk launching product," ujar Bima di Jakarta, Selasa (15/4).
Sayangnya Bima enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai peluncuran Nissan X-Trail e-Power di Indonesia. Ia hanya menyebutkan informasi lebih lanjut terkait produk tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat.
Jika melihat pernyataan dari Bima, tampaknya SUV hybrid dari Nissan itu akan diluncurkan tak lama lagi. Mungkin menjelang ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 atau sebelumnya.
Nissan X-Trail e-Power mengandalkan motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga 201 dk dan torsi 335 Nm untuk motor listrik depan. Sementara untuk motor listrik di penggerak belakang memiliki torsi sebesar 195 Nm.
Motor listrik tersebut dibekali mesin bensin berkapasitas 1.500 cc, 3-silinder, turbo, yang dilengkapi teknologi variable compression ratio. Mesin tersebut mengisi daya ke baterai yang berkapasitas 1,8 kWh.'
Mobil SUV hybrid canggih ini sudah diperkenalkan di beberapa negara, di antaranya adalah Jepang, Amerika Serikat, dan Australia. Sementara di Indonesia, sudah terdaftar di Samsat PKB Jakarta dengan dua tipe yakni XTRAIL EPWR VCTRB VE dengan nilai jual kendaraan bermotor Rp 446 juta dan XTRAIL EPWR VCTRB VL Rp 469 juta.