Digilife

Ngebut 12 Juta Talenta Digital, Komdigi Luncurkan AI Talent Factory

Vina Insyani
Ngebut 12 Juta Talenta Digital, Komdigi Luncurkan AI Talent Factory

Uzone.id — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah dalam proses finalisasi AI Talent Factory yang nantinya akan menjadi pusat pengembangan digital talent berbasis riset dan industri.

Program ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mencetak 12 juta talenta digital hingga 2030 mendatang yang saat ini masih defisit 3 juta talenta.

“Hari ini kami di Komdigi sedang bekerja cukup intens dan benar-benar dalam waktu tiga bulan ini bisa selesai prosesnya apa yang disebutkan sebagai AI Talent Factory,” kata Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, dikutip Rabu, (23/07).




Program  ini akan menjadi penguat kolaborasi antar pemerintah, pelaku industri, universitas, komunitas-komunitas dalam rangka pendidikan digital talent di Indonesia.

“Program AI Talent Factory ini diharapkan akan menjadi salah satu AI hub yang menghubungkan antara digital talent dengan industri, plus masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan adopsi AI di masing-masing sektor,” tambahnya.

Kehadiran AI Talent Factory ini menjembatani kekurangan talenta digital saat ini yang masih berada di angka 3 juta sekaligus menjadi  akselerator tahap lanjut dari seluruh inisiatif tersebut.

Nantinya, Para talenta di program ini akan diarahkan untuk terlibat langsung dalam proyek strategis nasional, mencakup sektor-sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, layanan keuangan, hingga pertanian.




Pemenuhan kebutuhan talenta digital ini membawa dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi digital nasional. Indonesia sendiri berkontribusi sebesar 40 persen terhadap ekonomi digital kawasan ASEAN.

“Kalau kebutuhan talenta digital itu tercapai, setidaknya kita bisa memanfaatkan penggunaan AI itu dan memberikan dampak secara ekonomi juga. Jangan lupa bahwa AI ini bagian dari ekosistem digital yang sedang didorong oleh pemerintah untuk tumbuh,” tuturnya.

Tak hanya pengembangan sumber daya, Kementerian Komdigi juga tengah merancang infrastruktur dan regulasi yang adaptif terhadap perkembangan AI.

Saat ini, Komdigi telah menyiapkan Peta Jalan AI dan dalam rencana dalam pembuatan Peraturan Presiden untuk adopsi teknologi AI.