Automotive

MG4 EV Terbaru Muncul, Tampilan Lebih Kalem Tapi Tetap Agresif

Bagja Pratama
MG4 EV Terbaru Muncul, Tampilan Lebih Kalem Tapi Tetap Agresif

Uzone.id - Kalau selama ini ada sejumlah pihak yang menganggap kalau desain mobil listrik MG4 EV seperti mobil hasil modifikasi dengan desain serba tajam, pada versi terbarunya, tampilannya makin enak dilihat.

Morris Garage (MG) telah memperkenalkan versi terbaru dari MG4 EV untuk pasar China, dengan peluncuran resmi pada 5 September 2025, dan prapemesanan akan dibuka pada 5 Agustus 2025.



Hatchback anyar dari pabrikan blasteran Inggris dan China ini, merupakan bagian dari rencana SAIC Motor yang lebih luas, untuk melengkapi jajaran mobil listriknya.

Melansir Carnewschina, MG4 EV baru memiliki dimensi lebih besar dari sebelumnya, dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.842 mm, dan tinggi 1.551 mm, dengan jarak sumbu roda 2.750 mm.

Model ini, juga dilengkapi motor magnet permanen 120 kW yang dipasang di belakang dan baterai lithium-iron-phosphate (LFP) yang dipasok oleh Rept Battery Energy.

Kecepatan tertingginya mencapai 160 km/jam. Namun, untuk kapasitas baterai dan angka jangkauan belum terungkap.

Direktur merek MG Chen Cui telah mengisyaratkan bahwa model tersebut mungkin menjadi salah satu yang pertama yang menawarkan baterai semi-solid-state sebagai standar.

MG4 EV versi pembaharuan ini memperkenalkan sistem kokpit yang dikembangkan bersama dengan Oppo.

Antarmuka dalam mobil listrik yang baru mendukung mirroring ponsel pintar, perintah suara, dan navigasi berbasis gerakan, yang bertujuan untuk interaksi di seluruh perangkat Oppo, Huawei, dan Apple.

Selain itu, MG mengatakan sistem ini menghilangkan kebutuhan untuk mengunduh atau memperbarui aplikasi langsung di kendaraan.



Pembaruan desain meliputi gril depan tertutup, lampu belakang berbentuk panah, dan bilah lampu belakang lebar penuh.

Gagang pintu tradisional dan pelek 17 inci tetap dipertahankan, sementara port pengisian daya tetap berada di spatbor depan kiri.

Selain itu, kendaraan ini tetap menggunakan platform Nebula EV milik SAIC.