Menang Terus, Marc Marquez Gak Takut Balapan jadi Membosankan

Uzone.id - Marc Marquez seolah balas dendam di MotoGP 2025. Setelah mendapat paket motor paling mumpuni di dunia, dirinya melanggang mendominasi musim baru MotoGP.
Terbaru, dirinya mencatat rekor yang menyamai Juara Dunia bertahan Jorge Martin, menang lima kali beruntun Sprint Race MotoGP 2025.
Catatan dirinya pun mengesankan di musim ini, dari 4 seri yang sudah berlangsung, dirinya menyabet 4 pole position, 3 podium satu Sprint Race dan tiga kemenangan.
Terbaru, dirinya memenangi Sprint Race di MotoGP Spanyol, meski gagal menyabet pole position dari Fabio Quartararo.
Belum lagi dominasi yang sama dari sang adik, Alex Marquez, yang seolah setia membuntuti sang kakak, baik di qualifikasi, Sprint sampai balapan utama.
MotoGP 2025 pun seolah hanya jadi ajang 'Ducati Cup' dan diisi pemenang yang melulu 'Marquez family'. Banyak orang beranggapa balapan musim ini akan membosankan.

Usai meraih kemenangan sprint di MotoGP Spanyol, apakah Marquez tidak khawatir bahwa dominasinya dapat menyebabkan balapan menjadi membosankan?
“Saya tidak takut situasi menjadi membosankan. Saya malah senang dengan itu. Mungkin justru lawan saya yang harus merasa khawatir jika balapannya tidak lebih seru.” ujarnya mengutip Motorsport.
Sprint Race MotoGP Spanyol
Marc berhasil menepis tantangan singkat dari Fabio Quartararo dan meraih kemenangan kelima beruntun Sprint Race 2025 di Jerez.
Meskipun El Diablo mampu merusak dominasi Marc dengan mengisi posisi start terdepan yang mengejutkan, tetapi ini hanya menjadi keunggulan singkat, ia terjatuh saat Marquez menyalipnya di pertengahan lap kedua.
Sedikit hiburan yang disuguhkan pada lap pertama. Quartararo tampak kehilangan keunggulan saat Marc Marquez menikmati jalur start yang lebih baik, tetapi pembalap Prancis itu menyerang balik saat memasuki tikungan pertama dan mampu memimpin di lap pertama.
Namun, Marquez sudah dekat dengan wakil Yamaha, saat memasuki tikungan pertama lap kedua. Ducati Desmosedici GP25 keluar dari slipstream di pertengahan lap yang sama dan menyalip Quartararo dari sisi dalam saat keduanya mendekati tikungan Dani Pedrosa.
Sempat saling berdampingan di tikungan, Quartararo pun tiba-tiba terjatuh dan mengakhiri kejutan singkatnya dalam upaya mengganggu dominasi Marquez bersaudara.
Itu adalah akhir dari tantangan terhadap dominasi Ducati, karena tim asal Bologna ini menyapu bersih enam besar.