Mau Tiru UAE, Indonesia Bakal Blokir Video dan Voice Call WhatsApp?

Uzone.id — Uni Arab Emirat
sudah lebih melarang fitur video call maupun voice call di WhatsApp dan
platform lainnya semenjak tahun 2018 lalu yang bertujuan untuk melindungi
keamanan negara serta melindungi bisnis operator seluler mereka.
Gak cuma di Uni Arab Emirat, ternyata Indonesia juga mulai
melirik strategi ini dengan tujuan yang sama, yaitu melindungi bisnis operator
jaringan lokal.
Kemungkinan penerapan aturan ketat pada layanan VoIP atau Voice over Internet Protocol ini disampaikan oleh pihak Komdigi. Meski baru sekedar wacana, namun saat ini Komdigi telah berdiskusi mengenai hal ini.
“Masih wacana ya, masih diskusi, Intinya kan cari jalan
tengah lah, bagaimana agar (memenuhi) layanan masyarakat, kan (mereka) tetap
butuh WhatsApp ya,” kata Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital
Kementerian Komdigi Denny Setiawan, Rabu, (16/07).
“Saya ambil contoh, kalau main-main ke Arab atau UEA, disana
cuma bisa WA text, nggak bisa WA call, WA Callnya harus pakai aplikasi lain,”
tambah Denny.
Aturan ini nantinya akan melindungi para operator seluler
yang sudah banyak membangun kapasitas besar untuk layanan internet berkualitas.
“Tujuannya itu kan win-win, sekarang nggak ada kontribusi
dari teman-teman OTT itu kan. Yang berdarah-darah bangun investasi itu kan
mereka (operator seluler),” kata Denny.
Ia menambahkan, “Di satu sisi kalau katakan tadi Youtube atau (platform lainnya) yang besar itu (memiliki harga) murah, kan kasihan operator juga.”
Oleh karena itu, Denny menjelaskan kalau aturan dasar ini
harus dirancang dengan matang karena di satu sisi masyarakat tetap butuh namun
di sisi lain operator juga perlu dilindungi.
“Nah ini yang kita diskusikan tentunya juga nggak gampang,”
ujarnya.
Terkait kapan aturan ini akan diberlakukan, Denny menegaskan
bahwa hal ini masih di tahap awal dan baru sekedar wacana saja.
“Belum, masih jauh. Masih awal, krena kan detailingnya itu
sangat kompleks,” ujarnya.