Automotive

Marak Penipuan di Komunitas Otomotif! Tips Agar Aman Jual Beli Mobil

Bagja Pratama
Marak Penipuan di Komunitas Otomotif! Tips Agar Aman Jual Beli Mobil

Uzone.id - Beberapa waktu terakhir ini, telah ramai di media sosial komunitas otomotif terkait adanya penipuan saat transaksi pembelian mobil. 

Terjadi transaksi pembelian kendaraan baru dengan iming-iming harga lebih murah dibanding dealer karena penjual membutuhkan dana dan pembeli diminta segera transfer menggunakan virtual account, yang ternyata transaksi ini adalah penipuan dan mobilnya fiktif. 



Penipuan dengan modus seperti ini sebenarnya sudah sejak dahulu sering ditemukan namun dengan keadaan perekonomian Indonesia saat ini dan daya beli yang belum membaik, membuat masyarakat berupaya mencari dan membeli barang dengan harga serendah mungkin.

Meskipun sudah banyak taktik penipuan yang terbongkar, namun masyarakat tetap saja tergiur dengan penawaran para penipu ini.

Modus yang sering dilancarkan adalah potongan harga yang sangat besar dengan waktu pembayaran yang terbatas, sehingga para korban yang sudah terbuai terburu-buru melakukan proses transfer tanpa sempat berpikir jernih.

Hyundai Gowa memahami kondisi masyarakat saat ini dan berupaya memberikan informasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Simak lima tips berikut agar terhindar dari penipuan:

Lakukan Transaksi di Dealer Resmi

Kini banyak penipuan otomotif yang mengatasnamakan sales dari suatu dealer resmi. Bahkan tak jarang para penipu memalsukan kartu nama sebagai sales dealer tersebut guna meyakinkan korban.

Sebelum melanjutkan transaksi lebih jauh, sempatkan mengecek kebenaran data sales tersebut dengan menghubungi dealer resmi dimana nomor kontak dealer resmi biasanya tercantum pada website official perusahaan.

Cek SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Sebelum Melakukan Pembayaran

Sebelum melakukan transaksi seperti DP (Down Payment) maupun pelunasan, pastikan SPK asli sudah diterima sebagai bukti pelaksanaan transaksi. Jangan mau hanya menerima hasil scan atau foto.

Setelah menerima SPK, jangan lupa untuk mencermati syarat dan ketentuan yang tercantum. Calon pembeli juga perlu memastikan model, tipe hingga harga kendaraan yang akan dibeli.

Hubungi Customer Relation representative dealer untuk mengkonfirmasi nomor SPK benar/teregistrasi pada sistem dealer.

Waspadai Penipuan dengan Modus DP Sangat Murah

Untuk menarik perhatian calon korban, tidak jarang oknum penipu menawarkan pembayaran dengan tanda jadi atau  Down Payment (DP)  sangat rendah.

Ketika DP sudah dibayarkan oleh korban, biasanya para penipu akan menghilang dan meninggalkan korban begitu saja.

Oleh karenanya biasakan untuk waspada, segala sesuatu yang terdengar sangat indah biasanya belum tentu nyata (too good to be true),  hindari bertransaksi dengan harga yang tidak wajar.  

Jangan Melakukan Transaksi ke Selain Rekening Resmi Dealer

Ketika hendak melakukan pembayaran non-tunai, pastikan rekening yang dituju adalah rekening resmi dealer. Jangan lanjutkan pembayaran jika rekening yang dituju adalah rekening pribadi atau rekening virtual account.

Walaupun lokasi pembelian/transaksi tidak dilakukan di showroom dealer,  pastikan menggunakan rekening official dealer. 

Hindari pula menitipkan dana tunai/cash kepada salesman walaupun orang tersebut bersikap dan berkomunikasi sangat baik pada Anda. 

Hindari Tergesa-gesa Bertransaksi

Biasakan mengambil jeda sebelum melakukan proses pembayaran bila akan bertransaksi dalam nominal yang besar.

Lakukan pengecekan melalui platform komunikasi resmi dealer untuk mengkonfirmasi transaksi sebelum proses transfer pembayaran dilakukan.

Ini bisa dilakukan melalui website, sosial media, telepon call center maupun WhatsApp official.



Chitra Ortho Prayundityo selaku Operational Manager Hyundai Gowa mengatakan, turut prihatin atas adanya kasus  penipuan saat proses jual beli kendaraan bermotor yang ramai di media sosial.

"Di Hyundai Gowa, selalu mengedepankan kenyamanan dan keamanan bertransaksi. Kami menyarankan pelanggan agar menyempatkan waktu untuk  mengecek kebenaran informasi nomor rekening perusahaan sebelum bertransaksi atau mentransfer dana," ujarnya dalam keterangan resmi.