Telco

Mandat Komdigi Pasca XLSmart Beroperasi: Bangun 8 Ribu BTS

Vina Insyani
Mandat Komdigi Pasca XLSmart Beroperasi: Bangun 8 Ribu BTS

Uzone.id — XL Axiata dan Smartfren secara resmi beroperasi mulai Rabu, (16/04) dan berada dalam entitas baru bernama XLSmart. 

Dengan penggabungan ini, XLSmart kini memiliki pangsa pasar gabungan sebesar 25 persen dengan proyeksi pendapatan proforma Rp45,8 triliun. XLSmart juga memiliki basis pelanggan lebih dari 94,5 juta pasca merger tersebut.

Bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, pihak XLSmart pun mendapat beberapa mandat yang harus dilakukan pasca resmi tergabung dalam satu naungan.

“Pemerintah tidak hanya memberikan persetujuan tapi juga memberikan kewajiban atas komitmen-komitmen. Diantaranya adalah peningkatan kecepatan unduh hingga 16 persen pada tahun 2029, penambahan 8 ribu BTS baru yang dialokasikan di daerah-daerah,” kata Meutya Hafid, Menteri Komdigi dalam acara Konferensi Pers di kantor Komdigi, Kamis, (17/04).





Tak hanya itu, XLSmart juga diminta untuk melakukan peningkatan akses layanan digital di lebih dari 175 ribu sekolah, 8 ribu fasilitas layanan kesehatan dan 42 ribu kantor pemerintah di Indonesia. Meutya menambahkan bahwa jumlah BTS yang dibangun ini diharapkan berbasis 5G nantinya.

“Jadi, sebagaimana yang kami sampaikan tadi. 8 ribu BTS baru ini kami harapkan berbasis 5G karena kita sudah memasuki era 5G,” tambah Meutya.

Untuk investasi yang digelontorkan, baik XLSmart maupun Komdigi belum memberikan angka pasti berapa yang harus dikucurkan oleh pihak operator.

Selain itu, Meutya juga meminta XL Axiata dan Smartfren tidak melalukan pemangkasan karyawan di kedua belah pihak nantinya.

“Kita harapkan mencapai penyehatan industri seluler dan tentu layanan harus terjaga secara lebih baik, efisien, inklusif dan terjangkau. Dan terhadap pegawainya tidak boleh ada PHK. Sekali lagi untuk penyehatan industri ke depan dalam kerangka membangun sebuah ekosistem atau transformasi digital sesuai amanah Presiden,” jelasnya.

Permintaan terkait pembangunan 8 ribu BTS ini menjadi salah satu dari agenda dan komitmen perusahaan pasca merger, yang mana salah satunya adalah perluasan jaringan ke berbagai pelosok negeri.

Hal ini disampaikan dalam acara Konferensi Pers, Kamis, (17/04) dimana XLSmart mengumumkan bahwa mereka akan merampungkan integrasi jaringan dan layanan. 





Nantinya, perusahaan akan melakukan upgrade dan ekspansi yang cukup besar terkait jaringan ini.

Rajeev Sethi, Presiden Director dan CEO XLSmart mengatakan bahwa integrasi jaringan ini diharapkan selesai dalam waktu 2 tahun.

“Kita membuat jaringan ini siap untuk masa depan, dan proses ini akan mulai dengan cepat. Beberapa bagian juga sudah mulai prosesnya, dan kita menargetkan rampung di 2 tahun ke depan,” ujarnya.

Pasca resmi beroperasi, Rajeev menambahkan bahwa fokus perusahaan tetap pelanggan dan layanan yang optimal.

“Kami membangun perusahaan yang lebih mendengarkan, lebih gesit bergerak, dan lebih cerdas dalam melayani. Baik di kota besar maupun wilayah pelosok, XLSMART hadir untuk memastikan setiap orang Indonesia memiliki akses terhadap teknologi, jaringan, dan pengalaman yang benar-benar bermakna,” jelasnya.

Tak hanya itu, XLSmart juga berfokus untuk memberikan servis yang lebih baik dan lebih cepat melalui integrasi network, memastikan servis tidak ada perubahan dan tidak ada gangguan dan memastikan customer experience melalui digitalisasi dan personalisasi, serta memastikan bahwa XLSmart masih affordable untuk pelanggan.

“Dan yang terakhir adalah memastikan bahwa dengan ada sinergi antara dua operator yang besar, kita akan memberikan dampak yang lebih besar,” tambah Rajeev.