Headline

Main ke Durability Labs Apple di Silicon Valley, Lihat iPhone Disiram!

Hani Nur Fajrina
Main ke Durability Labs Apple di Silicon Valley, Lihat iPhone Disiram!

Sunnyvale, Amerika Serikat, Uzone.id – Siapa yang suka penasaran, gimana cara Apple mastiin produk-produknya tahan banting kalau jatuh? Atau kebingungan sekaligus takjub kenapa iPhone yang mungkin sudah jatuh berkali-kali tapi masih tetap mulus?

Jadi teringat, penulis dulu menggunakan iPhone 7 selama tiga tahun, sudah mengalami jatuh beberapa kali namun bodi dan layar masih aman – sampai akhirnya jatuh tidak sengaja di sebuah mal membuat layarnya akhirnya retak juga.

Lucunya, iPhone 7 itu tetap bisa dipakai dan entah kenapa bisa bertahan menggunakannya selama beberapa bulan sampai akhirnya ganti ke iPhone 11.



Itu adalah salah satu contoh betapa kuatnya material produk iPhone, tapi kami belum pernah tahu jelas seperti apa uji coba yang dilakukan Apple selama ini.

Beruntung sekali, dalam rangkaian acara WWDC 2025, Apple mengajak tim Uzone ke Durability Labs yang berlokasi di Sunnyvale, California, Amerika Serikat.

Yup, Durability Labs ini terpisah dari Apple Park yang bersemayam di Cupertino. Seperti halnya laboratorium perusahaan teknologi pada umumnya, banyak area yang tidak boleh direkam untuk privasi, namun tetap ada beberapa uji tes yang boleh dipublikasikan.

Setidaknya, ada tiga tes durabilitas yang boleh diperlihatkan.

Pertama, Random Drop. Tes ini mensimulasikan berbagai jenis jatuh yang accidental atau tidak sengaja yang kemungkinan terjadi saat kita memakai iPhone hingga MacBook sehari-hari.

Pengujian jatuh ini memanfaatkan dua hal, yakni kotak yang diputar-putar di mana iPhone berada di dalamnya dan terjatuh berkali-kali, serta robot yang dapat menjatuhkan iPhone dan perangkat Apple lainnya ke lantai. Gerakan jatuhnya pun dirancang untuk simulasi jatuh tidak sengaja.

Foto: Uzone.id
Foto: Uzone.id

Untuk alasnya, Apple pakai material kayu, aspal, dan granit karena material ini mewakili lingkungan kebanyakan orang saat iPhone, iPad, ataupun MacBook terjatuh.

Foto: Uzone.id
Foto: Uzone.id

Beralih ke IPX Chamber. Di sini, Apple mensimulasikan kondisi hujan atau semprotan air untuk menguji ketahanan air dari iPhone. Uji coba ini juga untuk menentukan apakah produk seperti iPhone memenuhi tingkat perlindungan terhadap air tertentu.

Ada yang disemprot secara kencang, ada yang simulasi disiram dari berbagai arah, dan juga direndam dalam waktu yang cukup lama.

Foto: Uzone.id
Foto: Uzone.id

Foto: Uzone.id
Foto: Uzone.id



Terakhir, Vibration Table atau Meja Getar. Vibration Table di sini mensimulasikan berbagai kondisi guncangan dan getaran yang kemungkinan besar dialami produk pengguna, dari iPhone, iPad, MacBook, sampai Vision Pro.

Foto: Uzone.id
Foto: Uzone.id

Pengujian ini untuk ngetes produk saat dalam kondisi pengiriman, saat kita sedang naik motor, dan juga di dalam mobil atau pesawat.

Foto: Uzone.id
Foto: Uzone.id

Foto: Uzone.id
Foto: Uzone.id

Selebihnya, Durability Labs Apple memiliki uji coba lingkungan (environment test), di mana perusahaan mensimulasi tingkat basah, kelembaban, hingga membuat kabut tiruan yang menyerupai lingkungan asli. Biasanya uji coba ini diperuntukkan para pengguna yang tinggal di ragam iklim, seperti dekat pantai dan lain sebagainya.

Apple juga membuat kotoran telinga buatan dan keringat buatan untuk menguji coba perangkat-perangkatnya, serta uji coba sinar matahari dengan durasi hingga 10 jam.

Gimana menurut kalian?