XLSMART Kembangkan Kreativitas Anak Muda dan UMKM

Uzone.id — XLSmart kembali menggelar program Teman Pintar Indonesia di beberapa wilayah Indonesia seperti di Kabupaten Bandung Barat, dan Garut, Jawa Barat. Kemudian di Boyolali dan Sragen, Jawa Tengah, hingga di Blitar dan Batu, Jawa Timur.
Program CSR XLSmart ini berisi serangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif dengan melibatkan pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM. Ada beberapa tema yang bisa diikuti, mulai dari Content Creator Academy hingga pelatihan UMKM berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI).
Menggandeng pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, hingga komunitas lokal, program ini bertujuan untuk mendorong generasi kreatif dan UMKM yang adaptif di era digital.
“Pemberdayaan generasi muda dan UMKM melalui pelatihan seperti ini adalah langkah fundamental dalam mendukung ekosistem digital nasional. Kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, swasta, akademisi, dan komunitas menjadi pilar penting dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif,” kata Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys.
Berlangsung hingga Juni 2025, beberapa workshop sudah disiapkan XLSmart dalam program ini dan akan digelar di beberapa kota.
Pelatihan Content Creator Academy 2025 siap digelar di 10 kota termasuk Blitar, Boyolali, Bandung Barat, Indramayu, Kabupaten Serang, Pringsewu, Kabupaten Malang, Kabupaten Gresik, Tegal, dan Banda Aceh.
Sementara untuk UMKM Naik Kelas 2025, workshop menyambangi 10 kota meliputi Cilacap, Sragen, Kota Batu – Malang, Garut, Bandar Lampung, Majalengka, Yogyakarta, Tangerang Selatan, Pontianak, dan Makassar.
Ada juga kelas cerdas digital untuk kalangan pelajar, yaitu di Universitas Nasional Jakarta pada 13 Juni 2025 dan di SMA Insan Kamil Bogor pada 18 Juni 2025.
Program Teman Pintar sendiri sudah digelar dengan sukses di dua kota yaitu Boyolali dan Blitar pada 31 Mei 2025. Kegiatan Content Creator Academy ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah menengah dan perguruan tinggi.
“Program ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dasar dalam membuat konten kreatif yang edukatif, positif, dan relevan. Ini adalah langkah penting untuk mendukung kreativitas digital yang menjadi pilar penting pembangunan bangsa di era teknologi informasi,” ungkap Head of Corporate Communications & CSR XLSMART.
Di Boyolali, acara yang diadakan di Aula MTsN 1 Boyolali diikuti sekitar 50 peserta dari empat sekolah: MTsN 1 Boyolali, MTsN 9 Boyolali, SMPN 1 Andong, dan SMPN 2 Andong.
Sementara di Blitar Jatim, kegiatan yang berlangsung di Taman Djajang Aliza, Sananwetan Blitar ini menyasar para pelajar SMP/SMA dan mahasiswa di lingkungan Universitas Islam Blitar (UNISBA).
Lanjut pada 2 Juni 2025, kegiatan serupa juga digelar di Pendopo Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat.
Dengan tema “Dari Ide ke Aksi Ngonten”, para peserta dibekali keterampilan membuat konten kreatif yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi daerah melalui media sosial.
Selain program content creator, pemberdayaan UMKM juga sudah digelar di beberapa kota, termasuk di Sragen dan Kota Batu pada 31 Mei 2025 lalu.
XLSmart menyelenggarakan pelatihan praktis tentang branding dan pembuatan konten berbasis teknologi AI.
“Program Teman UMKM adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, swasta, dan komunitas. Kami berharap pelaku UMKM Sragen dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan daya saing,” kata H. Suroto, Wakil Bupati Sragen.
Di Kota Batu, pelatihan dihadiri oleh 50 UMKM dari berbagai sektor di Batu dan Malang Raya. Kegiatan ini akan berlanjut hingga Juni 2025 dalam bentuk pendampingan intensif.
Selain di dua kota tersebut, pelatihan serupa juga turut digelar di Garut, Jabar, pada (2/6) di City Mall Kota Garut. Workshop ini akan dilanjutkan dengan kompetisi UMKM dan pembuatan konten video pada tanggal 9 Juni 2025.
Melalui pelatihan, para pelaku UMKM di Garut memperoleh pengetahuan tentang teknik jurnalistik. Pengetahuan ini berguna untuk meningkatkan mutu cerita merek produk mereka, sehingga mampu berkompetisi dan berkembang lebih luas.
“Program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menciptakan ekosistem belajar yang berkelanjutan. Keberhasilan ekonomi digital Indonesia bergantung pada kemampuan kita merangkul semua lapisan masyarakat. Inisiatif seperti Teman Pintar Indonesia menjadi teladan yang perlu diduplikasi di berbagai daerah,” tambah Merza Fachys.