Telco

Lewat Program Packfest 2025, Telkom Ajak 636 UMKM Naik Kelas

Vina Insyani
Lewat Program Packfest 2025, Telkom Ajak 636 UMKM Naik Kelas

Uzone.id Telkom Indonesia kembali memberdayakan pelaku UMKM lokal lewat program mereka Packfest 2025. Hingga pertengahan 2025 ini, program ini telah menampung 636 UMKM dari seluruh Indonesia untuk kemudian dibina agar semakin naik kelas.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM dengan cara menyediakan kemasan profesional serta edukasi mengenai pencantuman Informasi Nilai Gizi (ING). 

Para pelaku UMKM mendapat pendampingan dan subsidi biaya kemasan hingga 50 persen dari Telkom dan Rumah BUMN, selain itu mereka juga dibekali dengan pengetahuan teknis mengenai label Informasi Nilai Gizi (ING). 




Hal ini tentunya sesuai dengan ketetapan BPOM sesuai Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2021. 

UMKM kini bisa melakukan perhitungan mandiri melalui situs resmi BPOM tanpa harus melakukan uji laboratorium, selama produk termasuk dalam daftar 163 Jenis Pangan yang telah ditetapkan.

Dalam penyelenggaraan program ini, Telkom melibatkan total 90 titik binaan (Witel, Telkom Daerah, dan Rumah BUMN), dengan total 516.500 kemasan yang dicetak. 

Program ini pun menjawab berbagai tantangan yang kerap dihadapi pelaku usaha, mulai dari minimnya pemahaman desain, keterbatasan biaya, hingga sulitnya akses ke vendor kemasan. 




Berkat program Packfest ini, pelaku UMKM bisa memesan kemasan dengan material berkualitas seperti paper metalized dan alumunium foil dengan harga terjangkau dan tanpa biaya pengiriman.

Salah satu pelaku usaha yang ikut dalam program ini adalah UKM Asakawa dari Rumah BUMN Koba Bu Nurhayati. Ia menyampaikan bahwa dengan mengikuti Packfest, UMKM diajari cara memilih bahan, desain, sampai mencantumkan label gizi sesuai aturan. Sekarang kemasan produk saya jauh lebih bagus, terlihat praktis, dan tetap profesional.”

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyatakan bahwa kehadiran program ini selaras dengan pencapaian SDGs poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

”Packfest bukan sekadar cetak kemasan. Ini adalah upaya memperkuat pondasi UMKM secara menyeluruh, mulai dari tampilan produk, pemenuhan regulasi, hingga membentuk citra usaha yang modern dan terpercaya,” tambahnya.

Tak hanya mendukung aspek visual dari program hasil UMKM, Packfest 2025 juga ikut mendorong pemenuhan standar informasi pangan yang kredibel bagi para pelaku usaha sehingga mereka bisa bersaing melalui kemasan layar, terstandar dan menarik.