Lebih Dekat dengan Ponsel Mungil Tenaga Badak, Xiaomi 15
Bali, Uzone.id - “Teman-teman adalah salah satu orang pertama yang pegang Xiaomi 15 di Indonesia,” begitu kata Marketing Director Xiaomi Indonesia, Andi Renreng. Ya, se-spesial itu Xiaomi 15 ini, meluncur belakangan setelah kompetitornya sudah membawa seri flagship mereka masing-masing di Indonesia.
Apakah itu artinya Xiaomi 15 jadi terasa ‘biasa saja’? Bagi kami, belum tentu. Xiaomi kasih pembeda di antara lainnya, yakni ponsel dengan form factor mungil, tapi tetap powerful di segala aspeknya.
Bayangin, dibandingkan dengan Oppo Find X8—salah satu ponsel ringkasnya Oppo, Xiaomi 15 masih lebih kecil. Dimensinya 152,3 x 71,2 x 8,08 mm dengan bobot hanya 192 gram. Ukuran layarnya pun cuma 6,36 inci, terbilang mungil untuk smartphone flagship kebanyakan yang umumnya di atas 6,6 inci.
Menggenggamnya jadi kenikmatan tersendiri buat kami, yang biasanya menggunakan smartphone bulky. Terasa ramping, ditambah sedikit lengkungan pada tepian kiri-kanan di bodi belakangnya, makin pas saja dalam genggaman.
Memang terasa cukup licin, kebetulan kami menggunakan Xiaomi 15 berwarna White dengan tekstur matte yang halus. Cuma, dipasangkan dengan softcase bawaan pun, ponsel ini masih saja nyaman di genggaman.
Secara desain keseluruhan, sejujurnya tak ada ubahan signifikan antara Xiaomi 15 dengan seri sebelumnya. Di depan, smartphone ini pakai panel LTPO AMOLED yang menawarkan resolusi 1.200 x 2.670 piksel dengan dukungan refresh rate 120Hz.
Untuk memaksimalkan potensi layarnya, ponsel ini sudah mendukung in-display fingerprint, sanggup menyuguhkan konten HDR, sudah Dolby Vision, sampai punya tingkat cahaya sampai 3.200 nits.
Satu kurangnya, sensor sidik jarinya masih optical, belum ultrasonic yang lebih responsif.
Beralih ke dapur pacu, inilah yang bikin kami kesengsem dengan Xiaomi 15. Bayangin, pada form factor-nya yang tipis, Xiaomi menjejalkan dapur pacu monster berupa Snapdragon 8 Elite dengan baterai berkapasitas 5.200 mAh.
Meningkat signifikan lho dari sebelumnya yang cuma 4.610 mAh. Baterai sebesar ini berkat teknologi silicon-carbon yang diadopsi Xiaomi. Plus, baterainya sudah mendukung fast charging 90W dengan wireless charging 50W.
Unit Xiaomi 15 yang kami coba menggunakan RAM LPDDR5X 12 GB dengan memori UFS 4.0 sebesar 512 GB. Asyik untuk ngonten, multi-tasking, bandel performa keseluruhannya.
Beralih ke kamera. Xiaomi 15 punya kamera utama 50 MP menggunakan sensor Light Fusion 900 berukuran 1/1.31” dengan OIS. Focal length setara lensa 23mm, dimana Xiaomi menjamin pengguna dapat melakukan perbesaran hingga 5x secara lossless atau setara 120mm pakai kamera utama ini.
Kemudian, ada kamera telephoto 50 MP dengan focal length 60mm juga berfungsi untuk memotret tele-macro dengan jarak sedekat 10 cm. Terakhir, ada kamera ultrawide 50 MP dengan focal length 14mm atau jarak pandang 115 derajat.
Asyik lho motret pakai kamera ini, terlebih ada campur tangan Leica dengan memberikan dua opsi warna, Authentic dan Vibrant. Kalau kalian sukanya foto portrait, ada juga mode Portrait dengan dua mode pengambilan gambar, Master Portrait atau Leica Portrait.
Kemampuan zooming-nya yang edan, bikin kami seringnya gunakan lensa 35mm, 60mm, dan 75mm untuk motret-motret.
Xiaomi 15 dipastikan melenggang resmi di Indonesia pada 13 Maret mendatang. Nantikan update harga resmi Xiaomi 15 di Indonesia ya, Uzoners!