Laku 1,6 Juta Unit, Tapi Penjualan Motor 2025 Terus Menurun

Uzone.id - Penjualan motor di tahun 2025 ini sudah menembus di angka 1,6 juta unit. Meskipun angkanya terlihat fantastis, namun jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan penjualan.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor hanya mencapai 541.684 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 6,81 persen dibandingkan bulan Februari yang menjadi penjualan tertinggi sebesar 581.277 unit.
Jika dihitung dari Januari-Maret 2025, penjualan motor mencapai angka yang cukup fantastis yakni 1.683.262 unit. Walau fantastis, tetapi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari periode yang sama mengalami penurunan 2,99 persen, mengingat penjualan Januari-Maret 2024 bisa mencapai 1.735.090 unit.
Angka ini terus mengalami penurunan, mengingat tahun 2024 juga mencapai angka yang lebih sedikit dari tahun 2023. Pada periode Januari-Maret 2023 penjualannya mencapai 1.824.073 unit, angka tersebut dibandingkan 2024 saja sudah turun 4,88 persen.
Artinya jika penjualan Januari-Maret 2025 dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 penurunannya lebih tajam yakni mencapai 7,72 persen.
Perlu diketahui, sebelumnya AISI menetapkan target penjualan motor sebesar 6,4 sampai 6,7 juta unit hingga akhir tahun nanti. Angka ini ditetapkan berdasarkan pencapaian penjualan motor di tahun 2024 kemarin yang mampu menembus 6,3 juta unit.
Namun AISI sempat pesimis dengan angka tersebut karena pemberlakuan opsen pajak di berbagai daerah. Menurut AISi penjualan sepeda motor bisa menurun 20 persen jika opsen pajak berlaku.
"Konsumen sepeda motor sangat sensitif terhadap kenaikan harga. Opsen pajak bisa menaikkan harga motor di segmen entry level lebih dari Rp800 ribu. Segmen mid high bisa naik hingga Rp2 juta. Inilah yang akan menekan permintaan padahal sepeda motor ini alat transportasi produktif yang paling dibutuhkan masyarakat di tengah daya beli yang sedang melemah," ujar Sigit dalam keterangan resminya.