Automotive

Laksana Rilis Bus Listrik Buatan Lokal Nucleus-6, Futuristik deh!

Brian Priambudi
Laksana Rilis Bus Listrik Buatan Lokal Nucleus-6,  Futuristik deh!

Uzone.id - Laksana sebagai salah satu perusahaan karoseri terbesar di Indonesia, merilis bus listrik buatan lokal terbaru mereka yakni Nucleus-6. Bus listrik ini tampil futuristik yang menegaskan posisi Laksana sebagai produsen karoseri transportasi bus masa depan.

Peluncuran Laksana Nucleus-6 ini bertepatan dengan hari jadinya yang ke-48, sehingga menjadi tonggak penting mereka dalam merespon tren global pada elektrifikasi transportasi publik.

Hadirnya Nucleus-6 juga memperkuat komitmen Laksana dalam menghdirkan produk bus listrik yang dirancang dan diproduksi oleh talenta lokal yang siap bersaing di pasar domestik.

Laksana Nucleus-6 diklaim memiliki desain yang lebih ramping dan aerodinamis, dengan teknologi kelistrikan terbaru yang diklaim memiliki efisiensi energi tinggi dan masa pakai yang lebih panjang.

Oleh karenanya, bus ini cocok untuk memenuhi kebutuhan layanan seperti bus sekolah, shuttle bandara, dan transportasi karyawan.

Laksana Nucleus-6 juga dibekali fitur ramah pada penumpang penyandang disabilitas, karena hadirnya ramp, tempat duduk prioritas, serta pegangan tangan yang mudah dijangkau.



Stefan Arman selaku Technical Director Laksana menjelaskan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bus listrik Nucleus-6 akan terus ditingkatkan. Dengan demikian, Laksana menunjukkan komitmennya dalam mengurangi ketergantungan terhadap komponen impor dan secara aktif memperkuat daya saing industri.

"Peluncuran Nucleus-6 adalah wujud nyata kemampuan kami dalam kmemproduksi bus listrik di dalam negeri, dengan dukungan kolaborasi bersama mitra strategis seperti VkTR, Hyundai, Skywell,d an merek lainnya. Ini menjadi bukti bahwa industri dalam negeri mampu menjawab tantangan elektrifikasi transportasi publik secara mandiri dan berkelanjutan," ujar Stefan dalam keterangan resmi.





Secara tampilan Nucleus-6 memiliki bodi bus lebih ramping, dari pendahulunya seri E-Cityline namun masih tetap memiliki ruang kapasitas penumpang yang sama.

Desain terbaru dari seri Nucleus mengusung konsep yang modern dan fungsional, dengangaris-garis yang bersih dan proporsi yang seimbang. Setiap elemen dirancang untuk efisiensi tanpa mengorbankan estetika, mencerminkan karakter yang tegas namun tetap elegan.

Sentuhan modern terlihat dari detail lampu LED, pemilihan material ringan, hingga integrasi teknologi terkini. Hasilnya adalah kendaraan yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga relevan dengan kebutuhan mobilitas saat ini.



Laksana akan mengambil langkah strategis dengan membangun pusat riset dan pengembangan, fasilitas ini akan menjadi ruang kolaboratif antara pihaknya dengan berbagai mitra teknologi untuk menciptakan transportasi masa depan yang efisien, hijau, dan berbasis lokal.

“Kami beharap dengan hadirnya pusat riset dan pengembangan, serta sinergi strategis bersama para APM bus listrik di Indonesia seperti contohnya VKTR yang berada di Magelang, kami tidak hanya memproduksi bus, tetapi membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi, mulai dari manufaktur, distribusi, hingga layanan purnajual. Ini adalah bagian dari visi besar kami untuk mempercepat transformasi transportasi hijau di Indonesia, sejalan dengan target pengurangan emisi nasional,” tambah Stefan.

Perlu diketahui, Laksana sudah hadir di Indonesia selama hampir lima dekade, perusahaan karoseri ini sudah memproduksi ribuan unit bus baik ukuran besar, transportasi antar kota, hingga angkutan massal seperti TransJakarta.

Bahkan Laksana sudah mengimpor bus-bus buatan Indonesia hingga ke pasar internasional seperti Fiji, Timor Leste, Bangladesh, Laos, hingga Sri Langka.

Saat ini Laksana mampu memproduksi sekitar 1.200 hingga 1.500 unit bus setiap tahunnya dengan lebih dari 1.000 unit melayani ratusan halte TransJakarta.