Kulkas AI Samsung Bespoke Terbaru: Lebih Cerdas dan Hemat Energi!
Bangkok, Thailand, Uzone.id — Samsung Electronics sukses menggelar Southeast Asia Tech Seminar 2025 di Bangkok, Thailand, pada 20 Juni 2025 lalu. Acara ini mengundang media dari berbagai negara Asia Tenggara, termasuk 3 media dari Indonesia dan salah satunya adalah Uzone Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Samsung memperkenalkan rangkaian peralatan rumah tangga pintar mereka ‘Bespoke AI’ dan bagaimana semua produk ini mengintegrasikan AI untuk penggunaan sehari-hari.
Dihadiri langsung Daren Tay, VP & Regional Head of Digital Appliances for Southeast Asia & Oceania, Samsung Electronics, acara ini menampilkan bagaimana ambisi Samsung dalam merancang produk yang mampu menyederhanakan hidup konsumennya.
“Ambisi kami tahun ini adalah untuk meningkatkan dan memperbaiki kehidupan konsumen kami dengan menyediakan inovasi baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka,” kata Daren kepada awak media, Jumat, (23/06).
Berbagai visi ini diterapkan dalam produk Samsung Bespoke AI, salah satunya adalah Samsung Bespoke AI Refrigerator Side-by-Side yang terintegrasi dengan AI, layar multifungsi hingga fitur AI Mode untuk membantu pengguna dalam berbagai skenario.
Sebelum jump in ke fitur-fiturnya, Samsung Bespoke AI Refrigerator Side-by-Side sudah resmi meluncur ke pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia beberapa waktu lalu.
Layar AI Home serbaguna
Pertama adalah layar pintar yang kini hadir di lebih banyak peralatan rumah tangga Samsung, khususnya dalam kulkas. Terdapat fitur seperti melihat informasi yang dipersonalisasi melalui Daily Board, hingga mengelola berbagai peralatan rumah tangga mereka melalui Map View.
“Kami melangkah lebih jauh. Layar AI Home telah dilengkapi dengan kebiasaan dan perilaku pengguna, sehingga memungkinkan mereka untuk mengantisipasi kebutuhan dan menyesuaikan dengan gaya hidup yang berbeda,” tambah Daren.
Tak hanya itu, layarnya juga menjadi alat bagi pengguna untuk memantau dan melihat produk Bespoke AI yang lain melalui SmartThings. Tanpa ada batasan jumlah, SmartThings bisa menghubungkan lebih dari puluhan produk dalam satu rumah dan saling terkoneksi satu sama lain.
Ada juga layar Family Hub 21 inch AI yang terintegrasi dengan lebih banyak fitur seperti fitur Calendar Google yang disimpan di akun Google pengguna.
Integrasi Bixby dan Voice ID
AI Home ini juga didukung oleh asisten suara Bixby untuk membuka pintu, memerintah tugas lain hingga melakukan monitoring. Repot membawa barang belanjaan hingga tak bisa buka pintu kulkas? Tenang, kalian tinggal mengeluarkan perintah ‘Hi, Bixby. Open the fridge’.
Ada juga fitur Voice ID yang berfungsi untuk mengenal suara multi-voice dari Bixby. Fungsinya, layar bisa mengenali suara dari masing-masing anggota keluarga. Caranya, pengguna hanya perlu memasukkan suara agar terdaftar sehingga dikenali oleh Bixby.
Fitur entertainment yang asyik!
Masih berhubungan dengan layar, Samsung membekali layar Samsung Bespoke AI Refrigerator Side-by-Side dengan banyak aplikasi, seperti YouTube hingga Spotify. Bahkan, ada audio yang mendukung kedua fitur ini.
Gak perlu lagi tuh memasak sambil membawa laptop atau tablet untuk nonton resep, tinggal klik di layar kulkas, semuanya beres.
Hemat listrik sekaligus hemat biaya!
Salah satu pilar dari AI Home adalah penghematan (Save) dan Samsung mewujudkannya di produk-produk mereka, salah satunya kulkas. Pengguna bisa melakukan pengelolaan energi serta perawatan di berbagai perangkat melalui SmartThings Energy serta memantau penggunaan energi dan mengurangi listrik hingga 10 persen dengan mengaktifkan AI Energy Mode.
Dengan mode ini, pengguna bisa mengatur bagaimana kulkas bekerja, seperti mengatur dan memaksimalkan suhu agar sesuai dengan jenis makanan di dalam.
Ada juga sistem monitoring AI Mode di semua produk yang terhubung, pengguna bisa tahu produk mana yang perlu dimatikan (karena dalam kondisi tidak digunakan) sehingga bisa membantu efisiensi energi dan listrik dalam rumah.
Mereka juga dapat mengakses fitur Penjadwalan Optimal yang menyarankan waktu yang ideal untuk menjalankan peralatan berdasarkan periode emisi karbon yang tinggi.
Gak sampai disitu, untuk memperpanjang masa pakai alat dan memastikan keamanan dari perangkat, layar juga akan memeriksa status perangkat secara berkala dan memberitahu pengguna apabila filter perlu diganti atau dibersihkan.