Kondisi Samsat Masih Ramai Menjelang Akhir Pemutihan Pajak
Uzone.id - Pemutihan pajak kendaraan yang sedang dijalankan di beberapa provinsi akan segera berakhir akhir pekan depan. Meski segera berakhir, ternyata kondisi Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) masih ramai oleh masyarakat yang akan membayar pajak.
Salah satu tim Uzone.id mendatangi salah satu Samsat di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (24/6) untuk memantau kondisi menjelang berakhirnya pemutihan pajak kendaraan sembari perpanjang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Kondisi mulai ramai sejak jam 05.30 WIB, padahal kantor Samsat belum dibuka hingga pukul 08.00 WIB. Setidaknya sudah terdapat 8 unit motor yang mengantri untuk cek fisik sebelum melanjutkan pengurusan berkas lainnya.
Usai cek fisik, ternyata di bagian dalam gedung Kantor Samsat tak kalah ramai dengan di bagian luarnya. Banyak pemilik kendaraan yang bukan hanya melakukan perpanjangan TNKB, tetapi banyak juga yang melakukan mutasi dari daerah lain, balik nama, hingga membayar pajak yang tertunggak.
Antrian pun cukup panjang di loket formulir, pendaftaran, kasir, dan penyerahan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK), hingga penyerahan TNKB baru.
Setelah selesai urusan pembayaran pajak dan pembuatan TNKB baru, kami pun bergegas untuk meninggalkan Samsat Ciputat.
Menariknya saat keluar dari kantor Samsat pada pukul 11.00 WIB, ternyata kondisinya masih ramai oleh masyarakat yang hendak membayar pajak kendaraan. Antrian pun mengular hingga ke bagian depan gedung yang merupakan lokasi parkir tamu, hingga membuat jalan raya di sekitar lokasi menjadi macet.
Perlu diketahui, saat ini terdapat 14 provinsi yang sedang menggelar program pengampunan pajak. Program ini bukan hanya menghapus denda saja, melainkan membebaskan denda, tunggakan, sampai menghapus pajak progresif.
Nah program yang dijalankan oleh masing-masing pemerintah provinsi ini berlaku hingga 30 Juni 2025 mendatang. Artinya hanya beberapa hari lagi, sebelum program tersebut benar-benar selesai dan pemilik kendaraan harus kembali membayar pajak secara normal.