Komdigi Lantik 11 Jajaran Eselon 2 Pasca Efisiensi Anggaran

Uzone.id — Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid kembali melantik 11 pejabat untuk mengisi posisi Eselon 2 dan menjabat sebagai Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian. Pelantikan ini dilakukan hari ini, Senin, (24/02).
Pelantikan ini merupakan yang ketiga kalinya sejak transformasi Kementerian Komunikasi dan Digital RI.
Sebelumnya, Komdigi telah melantik 13 pejabat yang terdiri dari satu Sekretaris Jenderal (Sekjen), lima Direktur Jenderal, satu Inspektur Jenderal, satu kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, serta empat staf ahli.
Untuk pelantikan kali ini, ada tiga pejabat baru yang mendapat posisi strategis, Menkomdigi berharap mereka dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi terbaik.
Berikut daftar 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemkomdigi yang baru dilantik:
1. Dr. M. Zamzani B. Tjenreng, S.T, M.Si, sebagai Kepala Biro Umum
2. Radita Ajie, S.H, M.H, sebagai Kepala Biro Hukum
3. Oki Suryowahono, S.T., M.T, sebagai Kepala Pusat Kebijakan Strategis
4. Adis Alifiawan, S.T, M.H., sebagai Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit dan Standardisasi Infrastruktur Digital
5. Ir. Rahman, M.T., sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi.
6. Yessi Arnaz Ferari, S.T., M.T., sebagai Direktur Aplikasi Pemerintah Digital.
7. Safriansyah Yanwar Rosyadi, S.H., M.S.E., M.A., sebagai Direktur Pengendalian Ruang Digital.
8. Muchtarul Huda, S.H., sebagai Direktur Strategis dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital.
9. Rizki Ameliah, S.S., M.Si, sebagai Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital.
10. Muhamad Misbakhudin, S.E., M.Si., sebagai Inspektur I.
11. Randy Arninto, S.H., LL.M., sebagai Inspektur III.
Dalam sambutannya, Meutya menyebut bahwa pelantikan tersebut dilakukan untuk meningkatkan efektivitas birokrasi, penyehatan organisasi hingga mendukung percepatan transformasi digital nasional.
"Evaluasi ini dilakukan agar organisasi semakin sehat, lebih adaptif, dan mampu menghadapi tantangan digital yang terus berkembang," ujar Meutya di Media Center Kementerian Komunikasi dan Digital.
Pelantikan ini dilakukan pasca pengumuman efisiensi anggaran di lingkungan Komdigi. Tak tanggung-tanggung, anggaran Komdigi tahun ini menyusut sebesar 57 persen menjadi Rp3,24 triliun di tahun 2025.
Namun Meutya menegaskan bahwa efisiensi bukan berarti mengurangi layanan dasar bagi masyarakat.
“Justru, langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana publik yang dikelola tetap terlindungi dan memberikan manfaat maksimal tanpa adanya pemborosan,” katanya.
Selain penyesuaian struktur organisasi, Menkomdigi juga para pejabat untuk menekankan pentingnya loyalitas, dedikasi, dan kerja sama dalam mengoperasikan kebijakan nasional.
11 pejabat baru ini juga diminta untuk melakukan pemahaman yang mendalam terhadap bidang tugasnya agar dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam menjalankan program kementerian.
Kementerian Komunikasi dan Digital RI berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui langkah-langkah strategis. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat birokrasi yang efisien, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan publik di era digital.
"Evaluasi berkelanjutan adalah kunci untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan terpercaya," tegas Menkomdigi.