Telco

Komdigi Buka Lelang Pita 1,4 GHz, Percepat Internet Murah 100 Mbps

Vina Insyani
Komdigi Buka Lelang Pita 1,4 GHz, Percepat Internet Murah 100 Mbps

Uzone.id — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akhirnya resmi membuka lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar (Broadband Wireless Access) pada Selasa, (29/07).

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto dalam keterangan tertulisnya. 

Lelang pita frekuensi radio 1.4 GHz ini bertujuan untuk memperluas jangkauan internet tetap Serta mendukung pemerataan transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia. 

“Fokus kami adalah memastikan pita frekuensi ini dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan internet berbasis jaringan pita lebar tetap, termasuk di wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal,” jelas Wayan.




Pita frekuensi 1,4 GHz ini nantinya diperuntukan untuk penggelaran jaringan akses nirkabel pita lebar (Broadband Wireless Access), terutama dengan teknologi Time Division Duplex (TDD).

Tak hanya itu, lelang frekuensi ini juga menjadi sinyal kehadiran internet murah 100 Mbps dengan harga direntang Rp100 ribuan yang semakin dekat. 

Pasalnya, Komdigi menyebut kalau frekuensi radio 1.4 GHz ini akan digunakan untuk menghadirkan internet murah 100 Mbps dengan harga direntang Rp100 ribuan.

Berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 337 Tahun 2025, pelaksanaan seleksi ini terdiri atas 3 regiona, mencakup rentang frekuensi radio 1432 MHz, 1 blok (80 MHz), mode frekuensi radio time division duplexing, serta masa berlaku IPFR 10 tahun.

Seleksi diselenggarakan secara terbuka bagi seluruh penyelenggara telekomunikasi melalui sistem e-Auction. Para operator seluler yang berminat bisa mengambil akun e-Auction mulai 11 hingga 13 Agustus dengan membawa persyaratan yang telah diminta Komdigi.




Para calon peserta seleksi juga diminta untuk mengisi reservasi pada tautan resmi Komdigi paling lambat pada 8 Agustus 2025 pukul 12.00 WIB.

Wayan menegaskan bahwa tahapan seleksi akan dilaksanakan secara objektif dan transparan melalui mekanisme evaluasi administrasi dan evaluasi komitmen pengembangan jaringan dan layanan.

“Pemerintah memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik,” tambahnya.

Sebelumnya, Komdigi sendiri menargetkan seleksi frekuensi 1,4 Ghz ini selesai pada semester 1 2025.

“Untuk lelang, kita targetnya (selesai) di semester 1 ya,” kata Koordinator Kebijakan Penyelenggaraan Infrastruktur Digital, Benny Elian pada Februari lalu.

Nantinya, setelah lelang frekuensi 1,4 Ghz ini selesai, Komdigi akan lanjut melakukan lelang frekuensi 700 MHz.