News
Kisah Seorang Bocah Nikahi Anjing
Alung Adcha •
Tidak hanya di Indonesia, masyarakat pedesaan di India pun masih banyak yang percaya dengan takhayul. Baru-baru ini terjadi peristiwa pernikahan yang mengejutkan di India.
Seorang anak laki-laki Mukesh Kerayi (7 tahun) di India dipaksa untuk menikah dengan anjing betina karena keluarganya percaya akan menangkal roh jahat. Mukesh Kerayi tinggal di desa pedesaan Manik Bazar, di India yang sangat percaya takhayul.
Orang tua dan kakeknya yang mengacu pada horoskop memprediksi istri pertamanya akan mati muda. Jadi dalam upaya untuk menghindari tragedi itu, mereka menikahkan darah dagingnya dengan hewan.
Kakek Mukesh ini, Ashok Kumar Leyangi, (43) mengatakan, pihaknya percaya pernikahan akan menangkal setiap pertanda buruk melekat anak itu.
"Ini adalah praktek tradisional dalam masyarakat suku kami dan kami masih percaya kebiasaan lama ini. Kami merasa bahwa itu adalah tanggung jawab orang dewasa untuk menjaga anak-anak kita aman dan bahagia dengan cara ini,’’ ujarnya seperti dikutip laman Mirror.
Ibarat pernikahan normal, si ‘pengantin wanita’ menggunakan gaun pengantin. Warga desa menari dan bersorak dalam perayaan pernikahan 'pengantin' itu.
Namun, anjing itu dilaporkan kembali ke jalanan setelah pesta tersebut. Pemerintah India masih berusaha untuk mendidik masyarakatnya di pedesaan dan suku mengenai tindakan takhayul yang salah.
Sumber: Republika
Seorang anak laki-laki Mukesh Kerayi (7 tahun) di India dipaksa untuk menikah dengan anjing betina karena keluarganya percaya akan menangkal roh jahat. Mukesh Kerayi tinggal di desa pedesaan Manik Bazar, di India yang sangat percaya takhayul.
Orang tua dan kakeknya yang mengacu pada horoskop memprediksi istri pertamanya akan mati muda. Jadi dalam upaya untuk menghindari tragedi itu, mereka menikahkan darah dagingnya dengan hewan.
Kakek Mukesh ini, Ashok Kumar Leyangi, (43) mengatakan, pihaknya percaya pernikahan akan menangkal setiap pertanda buruk melekat anak itu.
"Ini adalah praktek tradisional dalam masyarakat suku kami dan kami masih percaya kebiasaan lama ini. Kami merasa bahwa itu adalah tanggung jawab orang dewasa untuk menjaga anak-anak kita aman dan bahagia dengan cara ini,’’ ujarnya seperti dikutip laman Mirror.
Ibarat pernikahan normal, si ‘pengantin wanita’ menggunakan gaun pengantin. Warga desa menari dan bersorak dalam perayaan pernikahan 'pengantin' itu.
Namun, anjing itu dilaporkan kembali ke jalanan setelah pesta tersebut. Pemerintah India masih berusaha untuk mendidik masyarakatnya di pedesaan dan suku mengenai tindakan takhayul yang salah.
Sumber: Republika